Prancis

Tokoh Yahudi-Kristen Kecam Kasus Kepala Babi

Darah babi di muka masjid di Prancis
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews -- Di tengah pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadan, umat Muslim Prancis harus lebih bersabar. Tak hanya lapar dan dahaga, juga menahan amarah.

Anies Baswedan Resmi Bubarkan Timnas Amin

Bagaimana tidak, dua kepala babi di tengah genangan darah ditemukan di luar masjid di Prancis. Memunculkan dugaan meningkatnya Islamfobia di negara itu.

Dua kepala hewan tersebut ditemukan menempel di dua pilar pintu masuk Masjid Salam di Montauban, dekat Toulouse. Padahal, babi dianggap  najis dalam agama Islam. Umat muslim dilarang keras memakannya, haram.

"Ini adalah penghinaan," kata pemimpin masjid, Haji Mohammed. "Menyerang agama seperti ini, saya tak tahu apa yang terjadi, mengapa orang-orang kehilangan akalnya. Apalagi ini Ramadan," kata dia seperti dimuat Yahoo Filipina.

Para pemuka muslim pun mengutuk keras aksi tercela yang dilakukan orang tak bertanggungjawab itu. "Aksi ini bertujuan mengotori tempat ibadah," kata Abdallah Zekri, ulama dari Nimes, seperti dimuat Daily Mail, 1 Agustus 2012.

Dewan Muslim Prancis menggambarkan tindakan mengotori masjid di kota Montauban sebagai "provokasi rasis dan xenophobia" dan mendesak pihak berwenang untuk segera menindak mereka.

Sementara, Walikota  Montauban tak kalah kerasnya menentang. Ia mengatakan, "Itu adalah tindakan yang menjijikan dan merupakan hujatan terhadap masyarakat muslim." Polisi pun langsung bertindak melakukan penyelidikan.

Dari ibu kota Paris, Menteri Dalam Negeri Manuel Valls juga mengutuk aksi provokasi dan penghinaan itu. "Saya marah tak terkira menanggapi tindakan menjijikkan yang menyerang martabat umat Islam Prancis," kata dia dalam suratnya pada pengurus masjid.

Tak ketinggalan perwakilan Dewan Lembaga Yahudi Perancis juga menyampaikan simpati pada umat muslim. Mereka menyatakan, "marah atas penodaan dan kebencian yang menyerang masjid". Sejumlah petinggi agama Kristen juga mengutuk keras aksi tidak bertanggungjawab ini. Dalam sejumlah media di Prancis, sejumlah umat Kristen mendesak polisi agar segera menangkap pelaku.

Ada sekitar 4 juta muslim di Prancis, komunitas Islam terbesar di seantero Eropa.  Ini bukan kali pertamanya insiden seperti ini terjadi di Montauban, kota berpenduduk sekitar 56.000 dekat Kota Toulouse di selatan Prancis.

Pada tahun 2009 lalu, kaki babi digantung di sebuah masjid di Casters, juga di selatan Prancis. Berdampingan dengan simbol Nazi yang dilukis di dinding dengan kata-kata bernada rasial dan slogan nasinalisme.

Nyaris 50 Ribu Buruh Bakal Turun ke Jalan Peringati May Day, Ini Tuntutannya
Presiden Jokowi bersama Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke Warga Banyuwangi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, untuk melakukan kunjungan kerja pada Selasa, 30 April 2024. Rencananya, Jokowi ak

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024