Iran Ungkap Senjata Canggih Termutakhir

Rudal buatan Iran.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pemerintah Iran mengumumkan enam pertahanan militer canggih termutakhir pada peringatan Hari Industri Pertahanan Nasional, Selasa waktu setempat. Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengatakan bahwa senjata itu untuk pertahanan, bukan untuk penyerangan.

Diberitakan harian Tehran Times, Rabu 22 Agustus 2012, senjata pertahanan baru tersebut adalah rudal Fateh 110-D1 yang diperbarui menjadi rudal Fateh 110, mesin kapal Bonyan 4, laboratorium angkasa Armita, kendaraan komando taktis Aras, peluncur mortir Vafa dan sistem pengintaian dan navigasi Shahed.

Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan bahwa rudal Fateh 110 adalah senjata paling akurat dan tercanggih di antara rudal darat-ke-darat yang dimiliki negara tersebut. Dalam uji tembak awal Agustus lalu, Fateh 110 dapat mencapai jarak hingga 300 kilometer.

"Setelah peluncuran generasi keempat rudal Fateh 110 sukses, rudal ini, yang lebih canggih dan kuat dibanding generasi sebelumnya, mulai dioperasikan," kata Vahidi.

Mesin kapal Bonyan 4, kata Vahidi, memiliki 16 silinder dengan 5.000 tenagakuda. Mesin kapal ini memiliki bobot hingga 18 ton. Sedangkan laboratorium angkasa dinamakan Armita, sama seperti nama putri Profesor Darioush Rezaiinejad yang terbunuh Juli tahun lalu.

Kendaraan komando taktis Aras memiliki bobot hingga 3,4 ton dan dilengkapi mesin dengan 133 tenagakuda. Kendaraan ini dapat diturunkan di medan pegunungan maupun perkotaan. Peluncur mortar Vafa mampu menembakkan enam sampai delapan proyektil per menitnya.

Ke depannya, lanjut Vahidi, Kementerian Pertahanan Iran tengah mengembangkan pesawat tempur, rudal jelajah dan balistik baru, kendaraan tempur, kendaraan nirawak, dan kapal selam canggih. Diperkirakan, persenjataan baru ini akan tersedia di akhir kalender Iran, atau sekitar tanggal 20 Maret 2013.

Ahmadinejad mengatakan bahwa persenjataan canggih baru mereka bukan untuk menyerang atau menjajah negara lain. Ahmadinejad mengatakan bahwa Iran akan menggunakan senjata untuk menghentikan tirani dan hegemoni.

"Perkembangan industri pertahanan kami bukan untuk penaklukan atau dominasi atas negara lain, tapi untuk mempertahankan diri dan martabat kemanusiaan. Tentu saja, mempertahankan diri tidak harus melalui agresi, tapi pencegahan adalah tujuan kami," kata Ahmadinejad.

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Lolly, putri sulung Nikita Mirzani

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Lolly sendiri saat ini sudah pulang ke Indonesia setelah tinggal lama di London, Inggris. Nikita Mirzani tahu anaknya itu pulang berdasarkan informasi dari sosial media.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024