Aktivis "Berdada Polos" Ini Sembah Alien

Kampanye hak telanjang dada di AS
Sumber :
  • gotopless.org

VIVAnews - Puluhan wanita sambil bertelanjang dada berjalan di pusat kota New York menuntut hak kebebasan menunjukkan payudara, Minggu kemarin. Bersama para rekan, yang juga berdemo di kota-kota lain, mereka membuat petisi untuk mendesak pemerintah AS melegalkan telanjang dada bagi wanita di muka umum.

Aksi ini dilakukan untuk memperingati "Hari Telanjang Dada Nasional" yang digelar oleh National Go Topless Day, sebuah organisasi yang didirikan pada 2007. Mereka mempertanyakan persamaan hak di hadapan konstitusi AS antara pria dan wanita.

Kelompok ini perlu 25.000 tandatangan untuk petisi yang mereka buat. "Setiap negara bagian yang melarang wanita untuk telanjang dada berarti melanggar konstitusi, tapi tidak banyak yang tahu. Kami menuntut perhatian presiden untuk masalah ini. Hak telanjang dada diatur di amandemen ke 14 persamaan gender," kata Presiden GoTopless, Nadine Gary, di laman kelompok itu.

Tidak banyak yang tahu bahwa para pengikut organisasi ini kebanyakan adalah penganut sekte Rael yang menyembah alien. Bahkan di situs mereka, yang banyak menampilkan wanita setengah telanjang, titah pemimpin Rael dicantumkan dan pengunjung bisa mengunduh buku-buku soal sekte ini.

Sekte Rael atau yang juga disebut Raelisme ini memiliki pengikut hingga 65.000 orang di 86 negara. Ajaran ini diprakarsai oleh mantan wartawan Prancis dan pembalap Claude Vorilhon yang kini dijuluki Rael, pemimpin tertinggi sekte, pada tahun 70an.

Rael mengajarkan bahwa kehidupan di bumi diciptakan oleh makhluk luar angkasa alias alien, yang disebutnya dengan nama Elohim. Alien ini menyerupai manusia dan sering melakukan kontak dengan manusia. Kadang mereka, menurut Rael, dianggap sebagai malaikat atau tuhan.

Penganut Raelisme percaya, nabi dan rasul yang dipercaya manusia saat ini adalah alien. Rael yakin, pesan terakhir para alien ini adalah untuk menciptakan perdamaian agar dapat diterima oleh para alien di angkasa. sekte ini juga punya Kedutaan Besar Alien di Lebanon.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Pijat Sensual

Salah satu ajaran sekte berlambangkan bintang daud dan swastika ini adalah persamaan gender yang sangat ekstrem. sekte ini membebaskan wanita melakukan hubungan seks dengan siapapun. Bahkan, pekerjaan pelacur dan penari telanjang dihalalkan, karena berhubungan dengan hak individu.

Media Inggris, Daily Telegraph, menuliskan bahwa Rael punya "serdadu wanita" yang dinamakan Ordo Malaikat. Ratusan wanita di Ordo ini dibentuk untuk menjadi aktivis gerakan persamaan hak atau feminis.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Mereka juga siap jadi tameng untuk membela Rael. Telegraph menuliskan, ordo ini juga bertugas untuk memuaskan hasrat seksual Rael, sekaligus menyumbangkan telur mereka untuk keperluan kloning.

Dalam buku karangan Rael, "Sensual Mediation (1980)," salah satu ritual mereka adalah pijat sensual yang salah satu lakunya adalah saling memijat antara pria dan wanita atau sesama jenis, disarankan bugil atau pakai baju tipis. Tujuannya, untuk menyadari bentuk tubuh manusia dan melancarkan peredaran darah.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Rael dalam situs GoTopless menyatakan dukungannya atas gerakan tersebut. "Selama lelaki diperbolehkan telanjang dada di depan publik, wanita juga seharusnya memiliki konstitusional yang sama. Atau jika tidak, lelaki harus mengenakan sesuatu untuk menutupi dada mereka," tulis dia. (ren)

Praz Teguh.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024