Dubes RI untuk Malaysia Kini Dijabat Mantan KSAU

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik sejumlah duta besar RI
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki

VIVAnews - Setelah dua periode, kursi Duta Besar RI untuk Malaysia kini tidak lagi menjadi "langganan" mantan Kapolri. Duta Besar RI untuk Malaysia kali ini dijabat mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Purnawirawan Herman Prayitno.

Herman mengisi pos yang ditinggalkan oleh mantan Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Da'i Bachtiar. Herman diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama 15 Dubes lainnya di Istana Negara, Senin 3 September 2012.

Siang ini, SBY mengangkat dan mengambil sumpah 16 Duta Besar RI yang akan ditempatkan ke sejumlah negara sahabat. Mereka yang dilantik yakni:

1. Foster Gultom untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan
2. Harimawan Suyitno untuk Demokratik Sosialis Sri Lanka, merangkap Republik Maladewa
3. Trie Edi Mulyani untuk Republik Kolombia
4. Ronny Prasetuo Yuliantoro untuk Republik Tunisia
5. Triyono Wibowo menjadi Wakil Tetap RI di PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa
6. Marcellinus Primanto Hendrasmoro untuk Republik Timor Leste
7. Chilman Arisman untuk Kerajaan Bahrain
8. Rachmat Budiman untuk Republik Austria, Republik Slovenia dan PBB, UNIDO, UCITRAL, UNOV, CTBTO, IAEA, serta OFID
9. August Parengkuan untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik Siprus, FAO, IFAD, WFP, UNHCS dan UNIDROIT
10. Mayjen (purn) Anshory Tadjudin untuk Republik Islam Afghanistan
11. Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno untuk Malaysia
12. Benny Bahanadewa untuk Republik Yunani
13. John A Preasetio untuk Republik Korea
14. Niniek Kun Naryatie untuk Republik Ukrania, merangkap Republik Armenia, dan Georgia
15. Nadjib Riphat Kesoema untuk Australia, merangkap Vanuatu
16. Wajid Fauzi untuk Republik Yaman (umi)

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024