Menlu Clinton Kecam Serangan Diplomat AS di Libya

Serangan atas Konsulat AS di Benghazi Libya
Sumber :
  • REUTERS/Esam Al-Fetori

VIVAnews - Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengencam serangan atas diplomat AS di Libya. Sejumlah media telah mengabarkan tewasnya Duta Besar AS, Christopher Stevens, dalam suatu serangan di negara itu.

Soal Program Susu Gratis Prabowo-Gibran, Airlangga Bicara Kondisi Pasokan saat Ini

Stevens dan tiga stafnya tewas dalam suatu serangan roket atas mobil mereka di Kota Benghazi pada Selasa malam waktu setempat. Dikutip di laman Majalah Time, Clinton menyatakan bahwa dia mengencam serangan atas kantor diplomatik dan staf diplomatik AS dan telah menghubungi Presiden Libya untuk berkoordinasi melindungi warga dan kepentingan Amerika di negara bagian utara Afrika itu.

Menlu Clinton menyayangkan adanya pihak-pihak yang mendukung "tindakan keji itu" dalam menanggapi kabar yang tersebar di Internet.

Menurut pejabat Libya yang tidak disebutkan namanya, Dubes Stevens dan sejumlah stafnya saat itu sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat perlindungan setelah para pemrotes menyerang Konsulat AS di Benghazi dan menembakkan senjata api, yang juga menewaskan seorang staf.

Saat itu, mereka memprotes kabar adanya film yang diproduksi di AS yang menghina Nabi Muhammad SAW. Kabar itu tersebar luas di Internet dan mengundang kecaman banyak orang. Di Libya, reaksi itu mengundang aksi protes dan diikuti serangan bersenjata ke Konsulat AS di Benghazi, kota yang tahun lalu menjadi basis pemberontakan melawan rezim diktator Muammar Khadafi.  

Jenazah Dubes Stevens lalu dievakuasi Kedubes AS dengan pesawat militer ke Tripoli, untuk diterbangkan ke AS. Belum ada kabar dari Washington untuk mengkonfirmasi tewasnya Stevens.

Upaya Ketum GP Ansor Gus Addin Galang Diaspora di 20 Negara Disambut Baik Jokowi

Menurut stasiun berita CNN, Stevens baru bertugas sebagai Dubes AS di Libya sejak Mei lalu. Libya sendiri masih dalam masa pemulihan setelah tahun lalu bergejolak perang saudara, yang menumbangkan rezim Khadafi.

Sementara itu, Deputi Perdana Menteri Libya, Mustafa Abu Shagour, membenarkan bahwa Dubes Stevens tewas akibat suatu serangan. "Saya mengecam aksi pengecut yang menyerang Konsulat AS dan membunuh Pak Stevens beserta sejumlah diplomat lain," kata Abu Shagur dalam akunnya di Twitter.

SYL Bungkam Usai Diperiksa KPK soal Oknum Auditor Palak Kementan
Viral di media sosial, seorang wanita wanita dikerumuni ibu-ibu di Tanjung Priok Jakarta, lantaran diduga hendak menculik anak SD, Jumat 17 Mei 2023.

Dikira Hendak Culik Anak SD, Seorang Wanita Dikerubuti Emak-emak di Priok

Viral di media sosial, seorang wanita wanita dikerumuni ibu-ibu di Tanjung Priok Jakarta, lantaran diduga hendak menculik anak SD, Jumat 17 Mei 2023.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024