Dampak Krisis Keuangan di AS

Pemakai Kartu Kredit Kini Dibujuk Keluar

VIVAnews - Dulu, nasabah yang memiliki utang berjumlah besar dan hanya melakukan pembayaran minimum merupakan target empuk bagi bank penerbit kartu kredit. 

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran

Namun, di tengah krisis keuangan di Amerika Serikat (AS), banyaknya nasabah bermasalah itu kini menjadi mimpi buruk bagi para bank, yang saat ini sangat  membutuhkan dana tunai.

Itulah sebabnya sejumlah penerbit kartu kredit di AS memberikan tawaran menggiurkan bagi pemegang kartu kredit yang mau menutup kartu kreditnya. Syaratnya, pemegang kartu memiliki tagihan besar namun hanya membayar jumlah minimal setiap bulannya.

Misalnya American Express (Amex), penerbit kartu kredit ini menawarkan voucher hadiah sebesar US$ 300 jika pemegang kartu kredit Amex bersedia membayar seluruh tagihannya pada 30 April. Sementara Citibank menjanjikan imbalan senilai selisih antara jumlah minimum pembayaran dengan uang yang dibayarkan pemegang kartu. Penawaran dikirimkan pada pemegang kartu terpilih.

"Membuat konsumen mengurangi jumlah tagihannya merupakan cara efektif untuk mengatasi masalah saat ini, tagihan bengkak namun sulit membayar," kata analis Auriemma Consulting Group Tom LaMagna seperti dikutip laman SmartMoney.

Lain lagi yang dilakukan penerbit kartu kredit Chase. Chase mengenakan biaya tambahan sebesar US$ 10 setiap bulannya bagi konsumen yang memiliki tagihan besar selama lebih dari dua tahun. Chase juga menaikkan batas minimal pembayaran dari 2 persen menjadi 5 persen setiap bulan.

Juru bicara Citibank menolak mengomentari penawaran ini. Namun seorang pemegang kartu dari Arkansas, Lynn Murphy mengatakan ia menerima penawaran menarik pekan lalu.

"Saya ditawari pengembalian uang sebesar 10 persen jika membayar di atas batas minimum pembayaran selama empat bulan," kata Murphy. "Jumlah maksimal pengembalian uang mencapai US$ 550."

Murphy mengaku ia sedang mempertimbangkan penawaran itu. Selama mengikuti program ini, Murphy tidak dapat bertransaksi menggunakan kartu kreditnya. Setelah periode program berakhir, limit kartu kredit Murphy yang mencapai US$ 17.750 akan dipotong hingga sedikit di atas tagihannya.

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024