Hubungan Ekonomi RI-AS Naik Lebih dari Dua Kali Lipat

Pertemuan Komisi Bersama Pemerintah RI dan AS
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI / BAM

VIVAnews - Hubungan ekonomi AS dan Indonesia mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dalam kurun 12 tahun terakhir. Selain kemitraan di bidang energi, hubungan ekonomi ini baru-baru ini juga diperkuat dengan kerjasama di bidang industri penerbangan dan sektor-sektor lain. 

Demikian ungkap Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, saat membuka Pertemuan Reguler Komisi Bersama Indonesia-AS, yang berlangsung di Washington DC, Kamis siang waktu setempat (Jumat pagi WIB). Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memimpin delegasi Indonesia di pertemuan ini.

Bagi Menlu Clinton, hubungan ekonomi AS dengan Indonesia turut memperkuat pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik. "Sejak tahun 2000, perdagangan bilateral kami sudah lebih dari dua kali lipat, tahun lalu melampaui US$27 miliar," kata Clinton, seperti yang termuat di laman resmi Departemen Luar Negeri AS.

Dia menggarisbawahi besarnya kerjasama bidang industri penerbangan komersil, yang ditandai dengan pembelian pesawat Boeing oleh maskapai Lion Air senilai US$21 miliar, seperti yang disepakati di Bali pada November 2011. "Ini merupakan pembelian terbesar bagi sejarah Boeing," kata Clinton.

Kerjasama di bidang energi terus ditingkatkan dan ini bersifat dua arah. Clinton mencatat sektor gas alam di negaranya telah menarik investasi dari perusahaan-perusahaan energi Indonesia. 

"Nota Kesepahaman baru antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan energi Amerika, Celanese, bisa mengarah kepada pembangunan fasilitas miliaran dolar, yang akan mengkonversikan batu bara ke etanol," kata Clinton.

Dia juga mengungkapkan bahwa AS dan Indonesia telah menandatangani rencana penerapan program "Millennium Challenge Corporation Compact". Selama lima tahun, AS akan berinvestasi sebesar US$600 juta untuk proyek pembangunan energi bersih, perawatan kesehatan, dan nutrisi bagi anak-anak di Indonesia. Kerjasama pendidikan kedua negara juga ditingkatkan.

Sementara itu, Menlu Natalegawa mengingatkan bahwa ini sudah ketiga kalinya kedua pemerintah bertemu secara rutin sejak pemimpin AS dan Indonesia menyepakati kemitraan komprehensif. Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan enam kelompok kerja, yang masing-masing membahas kerjasama di bidang pendidikan, demokrasi dan masyarakat sipil, perdagangan dan investasi, energi, iklim dan lingkungan, serta keamanan.

"Ini untuk memastikan bahwa setiap kelompok kerja memfasilitasi kemajuan di berbagai area kerjasama yang sudah disepakati kedua pihak," kata Natalegawa.

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial
VIVA Militer: Prosesi pemakaman militer Prada Diansyah Putra

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Prajurit itu tersambar petir di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024