- REUTERS/ Jamejamonline/ Ebrahim Norouzi
VIVAnews - Kapal perang angkatan laut Korea Selatan menembak kapal nelayan Korea Utara yang melanggar batas wilayah. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Diberitakan CNN, AL Korsel mengeluarkan puluhan tembakan ke arah kapal nelayan Korut di Garis Batas Utara, perbatasan kedua negara, pada Jumat 21 September 2012. Menurut pernyataan AL Korsel, tembakan dilepaskan setelah mereka mengirimkan peringatan sebanyak dua kali.
Kapal nelayan Korut langsung memutar balik, sehingga tidak ada korban dalam peristiwa itu. Insiden ini tidak diberitakan oleh media di Korut.
Kedua Korea masih dalam keadaan berperang setelah Perang Korea 1950-1953 hanya berakhir karena gencatan senjata, bukan kesepakatan damai. Garis perbatasan kedua negara juga dijaga dengan ketat.
Tercatat pada 1999, 2002, dan 2009 terjadi baku tembak di Laut Kuning yang merupakan garis batas maritim kedua negara. Pada 2010, Korsel menuduh Korut telah menenggelamkan kapal perang mereka, menewaskan 46 awak.
Pemerintahan Kim Jong-il kala itu membantah telah menembak kapal perang Korsel. Pemerintah Seoul telah sejak lama menjadi sekutu AS. Puluhan ribu tentara AS di pangkalan militer Korsel siap membantu negara tersebut jika terjadi perang dengan Korut. (art)