Tawaran Hadiah untuk Kepala Nakoula Terus Bermunculan

Nakoula Basseley Nakoula, pembuat film "Innocence of Muslims"
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Kemarahan umat Muslim atas penayangan video penista Islam dan Nabi Muhammad di YouTube masih terus bermunculan. Di Pakistan, seorang petinggi pemerintah kembali menawarkan hadiah besar bagi mereka yang bisa membunuh produser film tersebut Nakoula Basseley Nakoula.

Diberitakan CNN, Senin 1 Oktober 2012, tawaran hadiah terbaru datang dari mantan anggota parlemen Pakistan, Ikramullah Shahid. Dia menawarkan uang sebesar US$200.000 atau sekitar Rp1,9 miliar bagi mereka yang bisa memenggal kepala Nakoula.

Siraj Ul Haq, pemimpin senior sebuah kelompok Islam di Pakistan, mengatakan bahwa tawaran ini disampaikan Shahid di hadapan sekitar 15.000 demonstran di Peshawar. Demonstrasi anti film "Innocence of Muslims" tersebut berlangsung damai tanpa adanya bentrokan.

Sebelumnya, hadiah uang juga ditawarkan oleh Menteri Perkeretaapian Pakistan Ghulam Ahmad Bilour sebesar US$100.000 (Rp957 juta) bagi siapapun yang bisa membunuh Nakoula. Bilour menegaskan bahwa penawaran itu adalah inisiatifnya sendiri, bukan kebijakan kementeriannya.

Pemerintah Pakistan menyatakan berlepas diri dari tawaran-tawaran hadiah tersebut. Mereka mengaku tidak mendukung tawaran itu dan memilih jalur damai tanpa kekerasan dalam penyelesaian masalah.

RUPST Telkomsel Sepakati Perombakan Jajaran Direksi, Ini Susunan Terbarunya

Ancaman Pembunuhan

Selain tawaran hadiah, ancaman pembunuhan atas Nakoula datang dari kelompok militan di Nigeria, Boko Haram. Berbicara dalam sebuah rekaman video, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengaku marah ada warga AS yang menghina Nabi umat Islam.

Pakai Sepatu Lari Buat Olahraga di Gym, Hati-hati Bisa Bikin Cedera Ini

"Penghinaan terhadap nabi, kejahatan terhadapnya, membuat film penistaan terhadapnya, semua ini menyakiti Islam. Mereka yang melakukan ini akan mendapat ganjarannya. Semua orang tahu apa maksud pernyataan saya ini. Dia harus tunggu dan lihat apa yang akan kami lakukan nanti," kata Shekau, dilansir al-Arabiya.

Nakoula ditahan pekan lalu di California, bukan karena tuduhan penistaan agama, tapi karena pelanggaran pembebasan bersyarat atas kasus penipuan bank. Anggota keluarganya telah meninggalkan California dan dalam persembunyian. (eh)

Hendrawan Supratikno

Politikus Senior PDIP Sebut Prabowo Banyak Kesamaan dengan Bung Karno

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno merespons pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut ada pihak mengklaim Presiden Soekarno milik satu partai.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024