Curi Teknologi Militer AS untuk Rusia, 11 Orang Didakwa

Personel militer AS dengan perangkat komputer mereka
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Sebanyak 11 orang di Amerika Serikat didakwa karena telah mencuri teknologi militer negara tersebut dan menjualnya ke Rusia. Di antara teknologi yang dicuri adalah sistem radar, pengawas dan persenjataan canggih Amerika.

Diberitakan Los Angeles Times, Rabu 3 Oktober 2012, jaksa penuntut dalam pengadilan di Brooklyn, New York, mengatakan bahwa para terdakwa adalah anggota jaringan pemalsu proyek pengiriman barang. Proyek konspirasi senilai US$50 juta itu bertujuan untuk mencuri teknologi Amerika bagi pemerintah Rusia.

Para terdakwa adalah pemilik perusahaan patungan yang dimiliki warga Amerika dan Rusia, Arc Electronic Inc. di Houston. Salah satu pemimpin jaringan ini, Alexander Fishenko, 46, adalah orang pertama yang diadili atas kasus ini.

Fishenko yang menjadi warga AS 2003 lalu ini dituduh bekerja sebagai agen Rusia yang mengawasi pengiriman sistem radar dan pengawas, persenjataan dan detonasi dari AS ke Rusia. Sebanyak 10 terdakwa lainnya akan diadili pada Kamis waktu setempat.

Kebanyakan teknologi ini tidak terdapat di Rusia dan mengapalkannya ke negara lain adalah tindak kejahatan. Pelakunya bisa divonis penjara hingga 20 tahun lamanya.

"Terdakwa melakukan kebohongan untuk lolos dari peraturan AS yang melindungi keamanan nasional. Terdakwa memanfaatkan pasar bebas Amerika untuk mencuri teknologi Amerika untuk pemerintah Rusia," kata Jaksa Loretta Lynch.

Lynch mengatakan bahwa perusahaan Arc sering memalsukan informasi dalam dokumen pengiriman. Dalam dokumen, dikatakan bahwa perusahaan tersebut mengirimkan produk-produk lalu lintas. Arc juga kerap mengganti label beberapa perangkat militer, contohnya alat anti kapal selam diganti menjadi alat untuk kapal nelayan.

Dugaan pencurian teknologi diperkuat dengan adanya laporan kesamaan data keuntungan Arc dengan pengeluaran Kementerian Pertahanan Rusia dalam beberapa tahun terakhir. (sj)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024