Membelot ke Korsel, Tentara Korut Harus Bunuh Dua Kawan

Tentara Korea Utara
Sumber :
  • http://5magazine.com

VIVAnews - Seorang tentara Korea Utara berhasil menembus tembok perbatasan dan membelot ke Korea Selatan. Namun, untuk melakukan ini, dia harus membunuh dua kawannya, salah satunya adalah atasannya di angkatan bersenjata Korsel.

Diberitakan CNN, Sabtu 6 Oktober 2012, tentara yang tidak disebutkan namanya itu berhasil menerobos penjagaan dan berlari di Zona Demiliterisasi (DMZ) kedua negara sepanjang 500 meter sebelum sampai di Korsel.

Tentara di Korsel langsung menerima tentara pembelot tersebut dan menjaganya di tempat aman. Sebelum menerimanya, tentara Korsel mengaku mendengar suara tembakan. Tentara pembelot ini terpaksa membunuh dua kawannya agar bisa tembus penjagaan.

"Tentara Korut itu mengatakan saat dia bertugas jaga, dia membunuh pemimpin pletonnya dan kawannya sesama tentara sebelum membelot," ujar pernyataan angkatan bersenjata Korut di Seoul.

Pembelotan melalui DMZ yang dijaga ketat jarang terjadi. Biasanya, para pembelot kabur dari Korut melalui hutan atau laut, menuju China atau negara-negara Asia Tenggara. "Tentara Korut terakhir yang membelot melalui DMZ terjadi pada Maret 2010," ujar pernyataan Korsel.

Dalam 60 tahun terakhir sejak kedua Korea berpisah, sudah lebih dari 24.000 warga Korut yang membelot ke Kosel. Jumlahnya terus bertambah setiap tahun, dari kurang dari 100 orang pada 1990an, hingga lebih dari 2.000 orang sejak 2006.

Pembelotan biasanya terjadi karena warga tidak tahan hidup di Korut yang menganut sistem komunisme otoriter yang mengekang kebebasan warga. Pemerintah Korut memburu setiap pembelot dan menghukum mati mereka yang tertangkap.

Gerah Selalu Dapat Kabar Miring dengan Betrand Peto, Sarwendah Siap Lapor
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, H Sarbin Sehe

Kementerian Agama Mitigasi Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Sulawesi Utara Pasca Erupsi

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, H Sarbin Sehe mengatakan pihaknya melakukan mitigasi pemberangkatan calon jemaah haji pasca erupsi Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024