Israel Tuduh Hizbullah Kirim Pesawat Mata-mata

Jet Israel tembak jatuh pesawat mata-mata nirawak
Sumber :
  • REUTERS/IDF via Reuters TV

VIVAnews - Jet tempur Israel menembak jatuh pesawat mata-mata nirawak (drone) di gurun Negev pada Sabtu pekan lalu. Belum diketahui siapa pengirim pesawat tersebut, namun Israel menuduh Hizbullah di Lebanon yang mengirim pesawat itu.

Diberitakan CNN, Minggu 7 Oktober 2012, pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa pesawat itu tidak datang dari Gaza. Dugaan kemudian mengarah pada Lebanon, sarang militan Hizbullah yang didukung Iran.

"Kami tahu itu dari Lebanon. Jelas bahwa pesawat nirawak ini dikirim menggunakan proxy Iran. Iran memberikan Hizbullah drone pertama mereka dan juga mendanai organisasi ini," kata Ron Ben Yishai, pengamat keamanan nasional dan pertahanan Israel, dikutip dari Ynet.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Belum ada pernyataan resmi atas tuduhan Israel tersebut. Baik Lebanon maupun Iran enggan berkomentar soal hal ini. Sementara itu, kantor berita Lebanon menginformasikan bahwa pesawat jet tempur Israel memasuki daerah mereka, menimbulkan sonic boom, atau suara kencang yang memekakan telinga.

Pesawat nirawak tersebut dan terbang sejauh 200km dari Mediterania. Jika benar Hizbullah yang mengirimkan pesawat tersebut, maka ini merupakan kemajuan yang signifikan dari persenjataan udara kelompok ini.

Pihak Israel masih mencari sisa-sisa pesawat tersebut. Tidak membawa senjata, misi drone itu masih belum jelas. "Pertanyaannya adalah, apa yang mereka cari? Apakah demonstrai kekuatan, atau misi mengumpulkan informasi intelijen?" kata Ben Yishai.

Jika untuk memata-matai, kemungkinan pesawat itu hendak mengambil gambar instalasi nuklir rahasia Israel di kota Dimona, di Negev. Pasalnya, drone itu ditembak jatuh beberapa mil dari instalasi nuklir yang dibangun tahun 1960an dengan bantuan Prancis itu. (ren)

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024