Foxconn Akui Pekerjakan Buruh Magang Anak-anak

Para pekerja di suatu pabrik.
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip/Files

VIVAnews - Produsen perangkat Apple di China, Foxconn, mengakui bahwa mereka telah mempekerjakan  buruh magang anak-anak berusia 14 tahun. Pengakuan ini menambah panjang daftar cela Foxconn setelah sebelumnya diprotes karena perlakuan buruk terhadap pekerja.

Diberitakan BBC, 16 Oktober 2012, dalam pernyataannya, perusahaan yang berpusat di Taiwan ini mengakui ada anak-anak di bawah umur yang bekerja magang pada pabrik mereka di Yantai, sebelah timur China. Menurut peraturan di China, usia minimal program magang adalah 16 tahun.    

Selain produk Apple seperti iPad dan iPhone, Foxconn juga memproduksi untuk perusahaan lain, sebut saja Microsoft dan Hewlett-Packard. Perusahaan ini dalam pernyataannya mengaku bersalah telah mempekerjakan anak di bawah umur.

"Pelanggaran ini sepenuhnya adalah tanggung jawab perusahaan kami dan kami telah meminta maaf kepada setiap siswa yang magang. Dalam investigasi kami nanti, setiap pegawai Foxconn yang diketahui bersalah, akan segera dipecat," tulis Foxconn dalam pernyataannya.

China Labor Watch, LSM buruh di China, mengatakan bahwa para siswa magang kebanyakan dikirim oleh sekolah mereka, namun Foxconn juga bersalah karena tidak mengecek ulang identitas para siswa.

"Sekolah yang terlibat harus bertanggungjawab, namun Foxconn juga bersalah karena tidak mengonfirmasi usia pekerja mereka. China Labor Watch menyerukan pada pemerintah China untuk memperketat sistem magang di tiap sekolah," ujar pernyataan LSM ini.

Foxconn sempat dikritik keras karena kondisi kerja yang buruk. Bahkan, para kritikus menyebut pabrik ini sebagai kamp buruh, yang menyiksa para pekerja mereka.

Akibatnya tidak tahan kondisi kerja yang berat, antara Januari dan November 2010, 18 pekerja Foxconn mencoba bunuh diri, sebanyak 14 di antaranya tewas. Sebanyak ribuan buruh Juni tahun ini melakukan protes karena beban kerjanya ditambah sementara kesejahteraan tidak juga membaik.

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel ke basis Iran

Drone Israel Berhasil Ditembak Jatuh, Pangkalan Militer Iran jadi Sasaran

Israel membuktikan ancamannya dengan melakukan aksi serangan balas dendam ke Iran. Sejumlah lokasi termasuk pangkalan militer angkatan udara jadi sasaran.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024