Setelah 26 Tahun "Hotel Malapetaka" Segera Dibuka

Ryugyong Hotel di Korea Utara
Sumber :

VIVAnews -- Tingginya 105 lantai, dengan bentuk piramida megah yang mendominasi pemandangan Pyongyang, ibukota Korea Utara. Awalnya, Hotel Ryugyong, nama bangunan itu direncanakan sebagai menara tertinggi di dunia, sayangnya ia terlalu lama dibangun.

Akhirnya setelah 26 tahun, Hotel Ryugyong akan dibuka sebagian pada pertengahan tahun 2013 depan. Pada saat pembukaan ia akan menjadi bangunan ke-47 paling tinggi di dunia, berdiri menjulang 330 meter, dan menjadi bangunan kelima dengan lantai terbanyak di dunia.

Dan meski Korut adalah negara komunis, mereka mengundang operator hotel mewah yang terkenal di dunia, Kempinski AG, asal Jerman.

Reto Wittwer, CEO Kempinski AG, mengatakan hanya 150 kamar di lantai paling atas hotel yang akan disewakan, jauh dari tujuan awal, yakni 3.000 kamar.

Sementara di sejumlah bagian bangunan akan dibuat sebagai pertokoan, kantor, ballroom, restoran, dan 150 kamar lainnya.

Struktur besar yang dijuluki 'Hotel of Doom' atau 'Hotel Malapetaka' selama ini menjadi sumber daya tarik dan ejekan di seluruh dunia. Sekian lama menjadi obyek yang mempermalukan rezim otoriter Korea Utara.

Korut kali pertama membangung Ryugyong pada tahun 1980-an, namun terpaksa dihentikan saat negeri itu menderita krisis ekonomi dan mandegnya pendanaan pada tahun 1990-an.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Paling Buruk

Alih-alih jadi monumen kebanggan Korut, Ryugyong bahkan pernah dinobatkan sebagai "Gedung Paling Buruk dalam Sejarah Manusia" oleh Majalah Esquire pada tahun 2008, yang menggambarkan Ryugyong sebagai menyeramkan dan jelek, bahkan bagi standar komunis.

Jalan keluar bagi Ryugyong diperoleh pada 2009 lalu saat perusahaan Mesir, Orascom Telecom mengambil alih bangunan itu dan mengumumkan bahwa hotel tersebut siap dibuka.

Orascom Telecom juga meluncurkan jaringan telepon selular di Korut dan dilaporkan mengeluarkan uang jutaan dolar untuk membuat Ryugyong layak dipandang.

September 2012 lalu, sebuah agen tur berbasis di Beijing diizinkan mengintip dan merilis sejumlah gambar, termasuk bagian lobi berupa beton telanjang.

Saat melihat foto itu, Wittwer mengaku, Ryugyong itu akan bisa dijadikan tambang uang.

Sumber: Daily Mail

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024