Pakai Suku Cadang Palsu, Dua Reaktor Nuklir Korsel Ditutup

Genangan air di kawasan reaktor nuklir Fukushima, Jepang.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Pemerintah Korea Selatan menghentikan operasi dua reaktor nuklir di negara tersebut menyusul ditemukannya penggunaan suku cadang palsu. Langkah ini dikhawatirkan berdampak pada berkurangnya pasokan listrik Korsel jelang musim dingin.

Diberitakan CNN, Senin 5 November 2012, suku cadang palsu ini diketahui usai pemeriksaan seluruh teknologi nuklir negara tersebut, pasca bencana nuklir yang terjadi di Fukushima, Jepang, pasca gempa dan tsunami tahun lalu.

Menurut Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Ekonomi Korsel, beberapa suku cadang yang terbukti palsu, seperti tombol dan sekering, tidak akan menyebabkan kebocoran radiasi.

Operator reaktor tersebut, Korean Hydro & Nuclear Power Co, menemukan bahwa suku cadang tersebut memiliki sertifikat palsu. Delapan perusahaan penyalur suku cadang itu telah menjual barang palsu sebanyak 7.682 buah antara tahun 2003 dan 2012, seharga 820 juta won atau sekitar Rp7,2 miliar.

Suku cadang palsu itu digunakan di dua reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir di Yonggwang, bagian baratdaya Korsel. Rencananya, dua reaktor ini akan dimatikan setidaknya sampai akhir tahun ini atau hingga seluruh suku cadang diganti.

Dua reaktor ini menyumbang sebanyak lima persen dari pasokan listrik Korsel. Penutupan reaktor akan berakibat besar pada cadangan listrik Korsel untuk menghadapi musim dingin antara Januari hingga Februari mendatang. Saat itu, suhu di negara ini bisa turun di bawah titik beku.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya
Tokoh agama Papua

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024