- REUTERS/Murdani Usman
VIVAnews - Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, enggan mengomentari kemenangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada pemilu yang digelar Selasa lalu. Iran dan AS saat ini sedang bersitegang soal kepemilikan senjata nuklir dan isu keamanan di Timur Tengah.
Menurut dia, pemilu yang digelar AS baru-baru ini merupakan urusan negara lain yang tak berkaitan dengan Iran. Ahmadinejad mengaku tak mau mencampuri urusan negara lain.
"Sudah saya bilang beberapa kali bahwa kami tak ingin mencampuri urusan negara lain," kata Ahmadinejad yang dicecar pertanyaan seputar kemenangan Barack Obama saat memberi keterangan resmi di Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis 8 November 2012.
Tidak Penting
Kendati begitu, Ahmadinejad tetap menyoroti rendahnya perolehan suara dan keterlibatan rakyat Amerika Serikat pada hajatan demokrasi yang digelar tiap empat tahun sekali itu. Jumlah rakyat Amerika yang menggunakan hak pilihnya tidak lebih dari 50 persen.
Dari jumlah itu, sambung dia, jumlah suara itu masih terbagi lagi untuk Barack Obama dan Mitt Romney. Tetapi, katanya, siapa yang menang dan kalah pada pemilu AS itu bukan hal penting. "Penurunan partisipasi rakyat AS bukan indikator yang baik. Sistem itu tidak bergerak secara tepat," kata Ahmadinejad, yang tahun depan harus pensiun sebagai presiden setelah dua periode memerintah.
Sebelumnya, Romney mengatakan bahwa pemilu AS adalah ajang pertempuran kaum kapitalis. Dia mengatakan, pemilu dijadikan alasan bagi para kandidat menghamburkan uang negara. Pemilu AS tahun ini disebut yang termahal sepanjang sejarah, dengan biaya lebih dari US$6 miliar. (ren)
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting.
