Israel Tambah Sistem Pertahanan Anti Roket
- Reuters/ Suhaib Salem
VIVAnews - Militer Israel terus bersiap diri dalam menghadapi serangan roket Palestina, dengan menyiapkan lima sistem pertahanan anti misil Iron Dome, yang disebar di daerah Tel Aviv.
Sebab, kaum militan Islam di jalur Gaza telah menembakkan tiga roket ke Tel Aviv dalam 48 jam terakhir. Meski, serangan tersebut tidak menimbulkan korban luka dan kerusakan parah, tetapi letak Ibukota Israel yang berada di garis tembak roket Palestina mengkhawatirkan.
Kelima Iron Dome tersebut rencananya tidak akan didatangkan sampai awal 2013. Sedangkan empat Iron Dome lainnya yang sudah siap, semuanya dikerahkan ke selatan, dekat perbatasan Gaza.
Seorang juru bicara militer Israel seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu 17 November mengatakan bahwa sejak awal serangan Israel terhadap militan Islam di Jalur Gaza pada Rabu lalu, Iron Dome berhasil mencegat setidaknya 222 roket yang menyerang, dengan tingkat keberhasilan 90 persen.
Produsen Iron Dome, Rafael Advanced Defense Systems Ltd., menyatakan bahwa pihaknya memberikan jaminan Iron Dome mampu mengatasi serangan roket musuh yang masuk dengan jarak dengan kisaran antara lima kilometer atau sekitar tiga mil dan 70 km atau 42 mil maupun serangan bom mortir.
Iron Dome pertama kali digunakan pada April 2011 ketika dipasang di luar selatan kota Beersheba dan berhasil menembak jatuh serangan roket Gaza pertama kalinya.
Sistem pertahanan ini cukup diderek truk, sehingga memudahkan transportasinya. Israel juga mengatakan bahwa mereka hanya membutuhkan 13 dari Iron Dome untuk pertahanan nasionalnya.
Sistem pertahanan Iron Dome dan rudal balistik perisai Israel lainnya telah mendapat pujian dari Washington, yang berusaha meyakinkan bahwa negara Yahudi tersebut mampu menghadapi kemajuan nuklir Iran.
