Konflik di Gaza Hantam Industri Wisata Israel-Palestina

Dubes Palestina, Fariz Mehdawi, (kanan) dan Walikota Betlehem, Victor Batarseh
Sumber :
  • VIVAnews/Renne Kawilarang

VIVAnews - Konflik bersenjata antara Israel dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza dalam lima hari terakhir telah menimbulkan banyak korban jiwa, terutama di kalangan warga sipil. Konflik itu telah menghantam industri wisata, baik di Israel maupun Palestina.

Banyak turis yang kini berpikir dua kali untuk mengunjungi kota-kota wisata di dekat zona perang, seperti di Yerusalem dan Betlehem. Menurut kantor berita Reuters, sejumlah hotel di Israel dan maskapai penerbangan El Al dalam beberapa hari terakhir mengalami pembatalan pesanan kamar maupun jadwal penerbangan dari para turis.

Jumlah pembatalan kunjungan ini akan terus bertambah bila konflik berlanjut. "Konflik yang berlanjut di kawasan selatan bakal memukul industri pariwisata, yang merupakan salah satu andalan pendapatan di wilayah itu," kata Menteri Pariwisata Israel, Stas Misezhnikov pada Minggu waktu setempat. Pemerintah negara zionis itu mengaku bahwa sektor wisata hanya menyumbang 2-3 persen dari pertumbuhan ekonomi mereka. 

Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak Rabu 14 November 2012. Negara zionis itu beralasan bahwa kelompok militan Hamas di Gaza melancarkan serangan roket secara sporadis ke wilayah mereka di pesisir sehingga perlu ada serangan balasan.
 
Sejumlah tembakan roket Hamas mengarah ke Tel Aviv, kota yang menjadi pusat dagang dan keuangan Israel. Ini merupakan kejutan karena sebelumnya roket-roket Hamas tidak mampu melajut sejauh itu. 

Di Yerusalem, pihak keamanan Israel pun rutin membunyikan sirine peringatan tembakan rudal dari Gaza sejak Jumat pekan lalu. Situasi itulah yang membuat para turis mengurungkan niat mengunjungi Yerusalem.

Pemerintah Israel menyatakan masih terlalu dini untuk menaksir kerugian yang diderita akibat konflik ini. Namun dampak kerugiannya bisa besar.

Pesanan Batal

Seorang juru bicara Fattal, jaringan hotel terbesar di Israel, mengaku telah menerima beberapa pembatalan pesanan kamar. "Kami melihat awal dari tren, namun perlu beberapa hari berikut untuk bisa memperkirakan arah tren keseluruhan," kata juru bicara itu.

Hotel American Colony di Yerusalem juga mengungkapkan pembatalan pesanan kamar di menit-menit akhir. Pembatalan ini juga muncul dari para turis lokal di Israel. Mereka memilih tinggal di rumah ketimbang jalan-jalan. 

Kapal pesiar yang biasa berlabuh di Pelabuhan Ashdod pun tidak berani boleh mendekat. Selain itu rute penerbangan ke dan dari Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dialihkan ke kawasan utara untuk memberi ruang lebih luas bagi jet-jet tempur Israel dalam menggempur Gaza. 

Sebelum munculnya kembali konflik di Gaza, Israel telah menikmati tingginya kunjungan turis. Selama Januari-September 2012, sebanyak 2,6 juta turis mengunjungi negara itu. Ini rekor baru dan 7 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.

Tidak saja Israel yang mengalami kerugian di sektor wisata akibat konflik. Turisme menyumbang 12 persen dari produk domestik bruto Palestina.

Kota Betlehem, yang berada di wilayah Palestina, memiliki situs-situs suci bagi umat Kristen. Gereja Kelahiran Yesus Kristus, misalnya, selama ini menarik minat banyak umat Kristen di penjuru dunia untuk ziarah ke sana.

Sejak konflik berlangsung, Betlehem kehilangan hampir setengah dari total turisnya. "Menurut saya persentase pembatalan kunjungan sekitar 40-50 persen hingga akhir November dan bulan depan," kata Elias al Arja, ketua Asosiasi Arab untuk jaringan hotel di Betlehem. (sj)

Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin hadir di acara halal bihalal KDEKS Provinsi Ba

Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara halal bihalal dan silaturahmi yang digelar oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024