28-11-1520: Penjelajah Eropa Pertama ke Lautan Pasifik

Lukisan potret Ferdinand Magellan
Sumber :
  • Wikimedia Commons

VIVAnews - Pada 492 tahun yang lalu, tim penjelajah pimpinan pelaut Portugis, Ferdinand Magellan, menjadi orang Eropa pertama yang mengarungi lintas Samudera, dari Atlantik ke Pasifik. Dengan tiga kapal, Magellan dan timnya saat itu berhasil mencapai Lautan Pasifik setelah melalui selat yang berbahaya di Amerika Selatan. 

Menurut laman stasiun televisi The History Channel, pada 20 September 1519 Magellan mulai berlayar dari Spanyol dalam rangka mencari rute laut kawasan barat menuju kepulauan di Indonesia, yang kaya akan rempah-rempah. Bersama dengan lima kapal dan 270 awak, Magellan melaju ke Afrika Barat dan kemudian ke Brasil. 

Di tempat itu, dia menelusuri pesisir Amerika Selatan untuk mencari suatu selat yang dapat membawa dia dan rombongan ke Pasifik. Mereka lalu mencari Rio de la Plata, suatu muara besar di selatan Brazil untuk mencari jalan pintas. 

Gagal, Magellan dan rombongan berlayar ke selatan di sepanjang pantai Patagonia. Di akhir Maret 1520, ekspedisi itu harus bermukim sementara waktu di Pelabuhan St. Julian selama musim dingin. Pada tengah malam di Hari Paskah, para kapten kapal yang berkebangsaan Spanyol memberontak, namun berhasil diatasi oleh Magellan dan anak buahnya. Mereka lalu meninggalkan St. Julian pada Agustus. 

Pada 21 Oktober 1520, Magellan akhirnya berhasil menemukan selat yang lama dia cari-cari. Perairan yang kemudian diberi nama Selat Magellan itu terletak di ujung Amerika Selatan, memisahkan Tierra de Fuego dan benua Amerika. 

Saat itu hanya tiga kapal yang berhasil masuk ke selat itu, satu lagi karam dan lainnya dikosongkan. Perlu waktu 38 hari untuk mengarungi perairan yang berbahaya itu dan betapa gembiranya Magellan saat kapal mereka sudah berada di lautan tenang. 

Ini berarti Magellan dan armadanya membutuhkan waktu 99 hari untuk berpetualang menuju perairan barat. Lautan tenang yang mereka jumpai itu diberi nama "Pasifik," yang diambil dari bahasa Latin pacifius, yang berarti "tenang." 

Setelah kehabisan makanan dan mampu bertahan hidup dengan logistik yang seadanya, Magellan dan timnya pada 6 Maret 1521 berhasil mendarat di Pulau Guam. Sepuluh hari kemudian mereka merapat di Pulau Cebu, Filipina, yang hanya berjarak sekitar 400 mil dari Pulau Rempah-Rempah, Indonesia. 

Magellan sendiri tidak pernah sampai ke kepulauan Nusantara karena dia tewas setelah terkena panah beracun pada 27 April 1521 saat membantu suatu suku memerangi suku lain di Pulau Mactan, Filipina. Namun, anak buah Magellan, yang tinggal diperkuat dua kapal, berhasil sampai ke Maluku dengan kapal yang penuh memuat rempah-rempah. 

Dari dua kapal itu, akhirnya hanya satu kapal saja yang mampu meneruskan pelayaran dari Maluku menuju Tanjung Harapan setelah mengarungi Samudera Hindia. Dipimpin Juan Sebastian de Elcano, satu-satunya kapal yang tersisa milik tim ekspedisi Magellan itu sampai di pelabuhan Spanyol pada 6 September 1522 dan dinyatakan sebagai kapal pertama yang berhasil mengelilingi dunia. (kd)  

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan
Drama Korea Night Has Come

Simak Profil Pemain Drakor Night Has Come, Dipenuhi Oleh Aktor dan Aktris Populer!

Teruntuk para penggemar drama Korea (Drakor) bergenre misteri dan thriller, drama Night Has Come wajib masuk ke dalam daftar nonton untuk mengisi waktu luang!

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024