NATO Tempatkan Rudal Patriot di Perbatasan Turki-Suriah

Rudal Patriot
Sumber :
  • army.mil

VIVAnews - NATO sepakat menempatkan rudal Patriot di perbatasan Turki dengan Suriah. Keputusan ini diambil untuk berjaga-jaga dari kemungkinan serangan Suriah.

"Kami mendukung Turki dengan semangat solidaritas yang kuat," kata Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, seperti dikutip Aljazeera, Selasa 4 Desember 2012.

"Bagi siapapun yang ingin menyerang Turki, kami katakan, jangan pernah berfikir semacam itu," Rasmussen menambahkan.

Kesepakatan ini diambil dalam rapat Menteri Luar Negeri negara-negara NATO di Brussel, Belgia, setelah ada permintaan dari Turki. Namun, NATO tidak akan menggunakan rudal-rudal Patriot ini untuk tindakan ofensif. Melainkan hanya untuk pertahanan saja.

Kekhawatiran Turki atas serangan Suriah ini didasarkan pada serangan Suriah ke perbatasan kedua negara. Suriah melancarkan serangan keĀ  wilayah perbatasan karena menduga banyak kelompok oposisi Suriah yang menyeberang ke negara tetangganya itu.

NATO juga menyatakan dukungan atas sikap Turki menampung pengungsi Suriah. NATO meminta Suriah mengakhiri kekerasan di negaranya untuk menjaga stabilitas regional. "Kami mendukung penuh usaha komunitas internasional untuk menemukan solusi damai," kata Rasmussen.

Selain itu, NATO juga khawatir Suriah akan menggunakan senjata kimia untuk memerangi kelompok pemberontak. Negara-negara NATO memberikan peringatannya. Presiden Amerika Serikat, akan melakukan tindakan tegas jika Suriah menggunakan senjata kimia itu.

Intip Prediksi Setlist Konser TVXQ di Indonesia pada 20 April 2024 di BSD Tangerang
Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau arus mudik 2024

ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!

Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau agar ASN tidak menambah waktu WFH selain dua hari yang telah ditetapkan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024