- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVAnews - Mesir kembali bergejolak. Dua kubu, pendukung dan penentang Presiden Muhamad Mursi, terlibat bentrokan di luar Istana Presiden di Kairo, Rabu 5 Desember 2012.
Laman BBC melaporkan, sekitar 200 orang dilaporkan terluka akibat kerusuhan yang dipicu oleh rancangan konstitusi kontroversial yang diterbitkan Presiden Mursi. Sebagian besar korban terkena bom molotov dan lemparan batu.
Dalam beberapa hari ini Kairo memang dipadati pengunjuk rasa. Ribuan demonstran menyerbu Istana Presiden. Peletup unjuk rasa itu adalah rancangan konstitusi baru bentukan pemerintahan Presiden Muhamad Mursi. Konstitusi ini akan diputuskan melalui pemungutan suara di parlemen pada 15 Desember mendatang. Beberapa klausul dalam konstitusi tersebut dianggap akan semakin mematenkan kursi kekuasaan Mursi.
Para penentang merasa bahwa konstitusi yang baru itu tidak memberikan perlindungan bagi kebebasan pers. Protes dengan rancangan itu, puluhan koran tidak terbit pada Selasa kemarin. Empat stasiun televisi tidak akan tayang Rabu ini demi menunjukkan solidaritas.
Kerusuhan pada Rabu kemarin terjadi ketika pendukung Presiden Mursi dari kelompok Ikhwanul Musliin melakukan long march menuju istana. Mereka bertemu dengan kelompok oposisi yang telah 'menduduki' kawasan itu lebih awal.
Kelompok pendukung Mursi mengatakan ingin membersihkan lapangan di sekitar istana itu dari para pemrotes. Mereka menilai Mursi memiliki legitimasi untuk menerbitkan undang-undang yang disoal itu. Namun, upaya kelompok pendukung Mursi itu disambut dengan lemparan bom molotov dan batu oleh kelompok penentang.
Tak hanya itu, saat kerusuhan itu juga dilaporkan terdengar tembakan dan menyebabkan sejumlah orang terluka. Selain itu, dua orang dikabarkan tewas. Namun, laporan itu belum bisa dikonfirmasi.
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya
Dalam kesempatan itu, Dude Harlino juga bercerita bahwa dirinya ikut masuk ke ruang operasi pada saat proses caesar Alyssa Soebandono dilakukan.
