Swiss Peringatkan Kebocoran Data Intelijen AS dan Inggris

Lobi markas CIA di McLean, negara bagian Virginia, Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing/Files

VIVAnews - Badan intelijen Swiss memperingatkan adanya kebocoran data besar-besaran milik CIA dan MI6. Hal ini diduga terjadi pasca pencurian jutaan dokumen rahasia di server intelijen Swiss, NDB, oleh seorang pegawainya.

Diberitakan Reuters pekan ini, data-data rahasia yang dibagi antara NDB, CIA dan M16 -badan intelijen AS dan Inggris- ditakutkan bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah. Hal ini disampaikan oleh sumber di Swiss yang enggan disebutkan namanya.

Aparat di Swiss menahan pelaku yang merupakan ahli TI handal di NDB pada awal tahun ini. Dia telah dibebaskan dari penjara, namun penyelidikan kasusnya masih terus dilakukan oleh kepolisian Swiss.

Pelaku yang dirahasiakan namanya ini diduga hendak menjual data-data curian itu ke luar negeri atau ke pelaku industri. Penyidik menduga pelaku telah mengunduh data hingga ukuran terabyte, terdiri dari ribuan atau bahkan jutaan halaman intelijen rahasia ke dalam hard drive portabel miliknya.

Salah satu sumber di NDB mengatakan, salah satu data yang dicuri termasuk dokumen rahasia soal pemberantasan terorisme dan isu-isu lainnya antara NDB-CIA-M16. Masalah ini telah disampaikan oleh pemerintah Swiss kepada AS dan Inggris untuk berhati-hati, karena bisa jadi data-data mereka telah sampai ke tangan lain.

Pelaku diduga melakukan pencurian lantaran kesal pada kantornya yang meremehkan kemampuannya. Pelaku memiliki akses hampir ke seluruh jaringan NDB, termasuk ke bagian data-data rahasia. Penyidik mengatakan, pelaku tertangkap sebelum sempat menjual data-data tersebut.

Namun, salah seorang sumber di tim penyidik meragukan tidak adanya data yang dijual atau dibagikan sebelum dia ditahan. Belum ada komentar dari CIA maupun MI6 atas peringatan Swiss tersebut. (eh)

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi
Bursa kripto.

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2 dan Web3 resmi diperdagangkan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024