- tvOne
VIVAnews - Lilin dan korek api mendadak jadi buruan warga di dua kabupaten di China barat-daya. Keduanya laris manis lantaran desas-desus tentang kiamat yang bakal tiba dan mengakhiri dunia.
Sontak, warga menjadi panik dan sibuk belanja di Kabupaten Shuangliu dan Longchang, keduanya berlokasi di Provinsi Sichuan, China.
Desas-desus telah tersiar luas melalui Sina Weibo--laman blog mikro kondang. Laman itu menuliskan "Tiga hari kegelapan berturut-turut setelah 21 Desember". Ini menjadi salah satu dari 10 topik paling hangat di laman itu dalam beberapa hari belakangan.
Isu itu justru dimanfaatkan para pedagang dan pengusaha di kedua kabupaten tersebut. Mereka menawarkan paket pasokan, panduan swadaya, bahkan produk kecantikan untuk terakhir kali.
Topik yang beredar luas itu diduga berpangkal dari mitos kalendar yang digunakan oleh suku Maya kuno meramalkan akhir dunia. Dan banyak orang percaya peristiwa tersebut akan terjadi pada Desember 2012.
Kepercayaan semacam itu telah melahirkan industri pemondokan, kendati itu telah berkali-kali dibantah oleh ahli arkeologi dan ilmuwan lain.
"Orang-orang dengan akal sehat akan tahu tidak akan ada tiga hari kegelapan di bumi setelah 21 Desember," kata Luan Jiangao, seorang peneliti astronomi China.
(Sumber: Shanghai Daily)
Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Salah satu langkah konkret yang diambil dalam merayakan Hari Kartini adalah meluncurkan Harmoni Energi Sehat (HES), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan
