Pelaku Penembakan di AS Punya Masalah Kejiwaan

Keluarga korban penembakan di SD Connecticut
Sumber :
  • REUTERS/Adrees Latif

VIVAnews - Adam Lanza, pelaku pembunuhan 20 bocah SD dan delapan orang dewasa di Connecticut, Amerika Serikat, diketahui adalah penderita autis. Walaupun Adam terkenal sangat pendiam, namun tingkat kecerdasannya dikatakan melebihi anak seusianya.

Awalnya, yang disangka melakukan pembunuhan itu adalah Ryan Lanza, 24, kakak Adam. Namun, Ryan ternyata sedang berada di bus dalam perjalanan pulang kerja. Kepada kawannya, Ryan mengatakan kemungkinan yang melakukannya adalah adiknya, yang diduga menderita autis.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Diberitakan Daily Mail, tetangga Adam, Beth Israel mengatakan bahwa anaknya, Alex, pernah satu sekolah dengan Adam. Kepada ibunya, Alex mengatakan bahwa ada yang aneh dari Adam. "Anak itu memang bermasalah (kejiwaannya) sejak lama," ujar Beth dalam akun Twitternya.

Alex mengatakan, walaupun Adam sedikit aneh namun dia tidak pernah melakukan tindak kekerasan. Selain itu, ujarnya, Adam adalah pemuda yang sangat pintar. "Kecerdasannya melampaui kami semua," kata Alex.

Adam tinggal bersama ibunya, Nancy Lanza, yang juga menjadi korban tewas. Ayahnya, Peter Lanza, telah lama bercerai dengan Nancy, telah menikah lagi dan kini tinggal di Stamford. Peter menolak untuk berkomentar terkait peristiwa itu. Adam diduga bunuh diri usai menembaki bocah-bocah malang itu.

Adam memberondong para bocah di SD Sandy Hook, kota Newtown pada Jumat pagi waktu setempat. Ini adalah kali pertama peristiwa berdarah terjadi di kota kecil yang tenang tersebut. Sebelumnya, tidak pernah ada kasus pembunuhan di kota ini dalam 10 tahun terakhir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024