Prancis Tutup Gunung yang Diramalkan Selamat dari Kiamat

Pegunungan di Bugarach, Prancis
Sumber :
  • Wikipedia/Thierry Strub

VIVAnews - Pemerintah kota Bugarach di Prancis menutup akses menuju pegunungan yang diyakini sebagian orang akan luput dari bencana kiamat. Langkah ini dilakukan untuk mencegah ribuan orang mendatangi tempat itu besok.

Diberitakan Daily Mail, Rabu 19 Desember 2012, kepolisian kota Bugarach memblokir akses menuju pegunungan Corbieres utuk menapaki puncak Bugarach atau Pic de Bugarach. Mereka yang percaya bahwa kiamat akan datang besok, 21 Desember 2012, meyakini bahwa puncak ini akan menjadi satu-satunya tempat di dunia yang lolos dari maut.

Mereka mengimani bahwa di puncak ada gerbang mistis yang merupakan garasi UFO. Piring terbang alien ini akan menyelamatkan mereka dari kebinasaan sementara bumi hancur tidak bersisa.

Ribuan orang saat ini telah memadati desa kecil Bugarach, mereka berdoa agar alien menyelamatkan mereka dari kiamat. Walikota Bugarach, Jean-Pierre Delord khawatir desa berpenduduk hanya 189 orang itu tidak akan mampu menampung lebih banyak orang lain.

"Saya serukan pada dunia, jangan datang ke Bugarach. Saya tidak bercanda. Jika 10.000 orang datang ke sini pada 21 Desember, desa kami tidak akan sanggup menampungnya," kata Delord.

Desa itu dan jalur menuju gunung ditutup selama lima hari dari tanggal 19 Desember. Namun, tetap saja para hippie berdatangan, meyakini bahwa tahun ini adalah tahun terakhir berdasarkan kalender Maya yang tercatat 5.125 putaran.

Pemerintah Prancis telah berupaya mencegah berbagai upaya sekte aliran kiamat untuk berhenti meyakininya. Dalam laporan pemerintah Prancis, besok akan menjadi kiamat ke-183 yang diprediksi dalam 2.000 tahun terakhir.

Prediksi kiamat terakhir terjadi pada 21 May 2011 berdasarkan perhitungan sekte Rapture dari Amerika.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024