Iran Kembali Diserang Virus Komputer

Instalasi nuklir Bushehr milik Iran.
Sumber :
  • Reuters/Raheb Homavandi

VIVAnews - Teknologi industri di Iran kembali diserang virus Stuxnet yang membahayakan sistem komputer. Virus ini beberapa tahun lalu telah membuat Iran kelimpungan saat berhasil memasuki sistem infrastruktur negara tersebut.

Diberitakan BBC, Selasa 25 Desember 2012, Stuxnet kali ini menyerang pembangkit listrik dan industri lainnya di provinsi Hormozgan, selatan Iran. Namun menurut departemen pertahanan Iran, virus jenis worm ini berhasil dimusnahkan sebelum menyebar.

Belum diketahui pasti siapa pengirim virus tersebut. Namun Iran menyalahkan Israel dan Amerika Serikat di balik serangan itu.

Kepala keamanan Provinsi Hormozgan, Ali Akbar Akhavan, seperti diberitakan ISNA mengatakan bahwa industri Iran sering menerima serangan siber. Dia mengatakan, beberapa perusahaan di Hormozgan juga sering disusupi virus.

"Perusahaan penyalur energi Bandar Abbas diserang virus. Tapi kami berhasil mencegahnya dengan waktu yang tepat dengan bantuan hacker berpengalaman," kata Akhavan.

Iran beberapa kali mengklaim berhasil mematahkan serangan virus komputer, seperti Stuxnet dan Flame. Namun tidak ayal, serangan-serangan ini mengganggu industri dan produksi Iran.

April lalu, serangan malware ke kementerian perminyakan Iran dan perusahaan minyak nasional memaksa pemerintah menutup sementara fasilitas distributor, termasuk terminal minyak di Kepulauan Kharg.

Akhir tahun lalu, spyware Duqu berhasil mencuri data pemerintah Iran. Serangan ini mempengaruhi ekspor energi dan program pengaya uranium di negara tersebut. Namun, serangan terbesar terjadi pada tahun 2009-2010 terhadap lima industri di Iran oleh Stuxnet.

Virus ini juga berhasil menyusup ke fasilitas nuklir Iran di Bushehr, membuat program pengayaan uranium dihentikan sementara. (sj)

Tiga Mahasiswa Mercu Buana Berhasil Diterima dalam program IISMA 2024
Ilustrasi telur dadar

Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar

Menurut keterangan yang didapat, diungkapkan bahwa gaya hidup pria ini terbilang nyentrik, karena seringkali dirinya lebih memilih untuk mengonsumsi lauk acar atau telur.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024