Muak Diawasi, Mahasiswi di AS Gugat Orangtuanya Sendiri

Aubrey Ireland, menggugat orangtuanya sendiri
Sumber :
  • Twitter

VIVAnews - Seorang mahasiswi di Amerika Serikat menggugat orangtuanya sendiri karena muak selalu diawasi dan dikuntit kemana pun dia pergi. Pengadilan mengabulkan gugatan tersebut dan memerintahkan agar orangtuanya menjauhinya.

Diberitakan Telegraph, Kamis 27 Desember 2012, gugatan diajukan oleh Aubrey Ireland, 21, mahasiswi tingkat akhir di Fakultas Musik Universitas Cincinnati kepada kedua orangtuanya, David dan Julie. Ireland mengaku mulai jengah dengan kelakukan ayah ibunya yang terlalu mengawasinya.

Dia mengatakan, orangtuanya bisa tiba-tiba muncul di asramanya setelah berkendara 965 kilometer dari rumah mereka. Selain itu, ujar Ireland, orangtuanya juga menuduhnya sebagai pengguna narkoba dan memiliki pergaulan bebas.

Orangtuanya juga menginstall piranti lunak di laptop dan ponsel Ireland untuk mengetahui situs-situs yang dia kunjungi dan siapa yang dia telepon. Kepada dekannya, orangtua Ireland mengatakan bahwa putrinya itu memiliki gangguan mental. 

"Sangat memalukan dan menyedihkan melihat orangtua saya datang ke kampus, padahal saya sudah dewasa, mereka mencoreng nama saya dan mengikuti saya kemanapun saya pergi," kata Ireland di pengadilan.

Pengadilan memenangkan gugatan Ireland melarang orangtuanya berada dalam jarak 150 meter dari putrinya. David dan Julie juga tidak boleh melakukan kontak dengan putri semata wayangnya itu setidaknya sampai 23 September 2013.

Julie mengaku hanya mencoba melindunginya. "Dia hanyalah anak kecil yang masih butuh kasih sayang orangtua. Kami tidak mengganggunya. Kami bukanlah masalah," kata ibunda Ireland.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer

"Saya seperti anjing yang dirantai," ujar Ireland.

Digugat, kedua orangtua Ireland memutuskan tidak lagi membayari kuliah putrinya. Namun, kampus akhirnya memberikannya beasiswa sampai lulus.

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024