Kapal Selam Nuklir AS Tabrak Kapal Dagang di Teluk Persia

Kapal selam Malaysia KD Tunku Abdul Rahman
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad/Files

VIVAnews - Sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat bertabrakan dengan kapal dagang saat beroperasi di Teluk Persia. Tabrakan ini terjadi pada Kamis, 10 Januari 2013, pagi.

"Tidak ada korban luka ketika periskop USS Jacksonville (SSN 699), sebuah kapal selam kelas Los Angeles menghantam kapal yang tidak dikenal pada pukul 5 pagi waktu setempat," demikian Angkatan Laut AS Armada Kelima dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip RIA Novosti.

Menurut pejabat AS, setelah insiden tersebut, Jacksonville memunculkan periskopnya ke permukaan laut untuk melihat apakah ada kerusakan pada kapal yang tidak dikenal itu. Dan ternyata kapal tersebut tetap melaju dengan kecepatan seperti semula, yang menandakan tidak ada kerusakan pada kapal tidak dikenal itu.

Setelah insiden tersebut, pesawat P-3 Orion, pesawat maritim AS, meluncur ke titik tabrakan dan tidak menemukan puing-puing tanda adanya tabrakan. Sementara itu, akibat insiden tabrakan ini, satu dari dua periskop kapal selam AS itu mengalami sedikit kerusakan. Kecelakaan ini masih diselidiki.

Memang, Teluk Persia tergolong dangkal. Rata-rata kedalamannya 50 meter. Dan kadang-kadang menjadi tempat yang sangat sulit untuk mengoperasikan kapal selam serbu dalam ukuran besar. Terlebih lagi apabila di permukaan banyak kapal besar yang lewat.

Pada bulan Agustus 2012, Angkatan Laut AS mengatakan salah satu kapal perusak AS bertabrakan dengan kapal tanker Jepang di Selat Hormuz. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu. (umi)

Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024