- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk keras tindakan penyekapan yang dilakukan kelompok teroris di kilang gas Aljazair. Pemerintah Jepang bersama dengan negara terkait lainnya saat ini telah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait penyelamatan warga negara mereka.
"Membunuh orang tak bersalah harus dikutuk, keselamatan orang menjadi yang utama harus dijaga," kata PM Jepang Shinzo Abe di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 18 Januari 2013.
Abe mengatakan telah meminta kepada pemerintah Aljazair untuk terus memberikan informasi terkini mengenai aksi teror ini. Tak hanya itu, pemerintah Jepang juga meminta pemerintah Aljazair untuk menginstruksikan agar aksi teror tersebut segera dihentikan.
"Prioritas tertinggi Jepang adalah menyelamatkan warga negara kami. Kami juga telah meminta pemerintah Inggris untuk meminta Aljazair memprioritaskan keselamatan sandera-sandera tersebut," ujarnya.
Seperti diketahui, PM Jepang Shinzo Abe terpaksa mempersingkat kunjungannya ke Indonesia hari ini karena peristiwa penyanderaan di Aljazair yang melibatkan beberapa warga Jepang.
Dijadwalkan sebelumnya, setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Abe akan menghadiri resepsi dan berpidato dalam rangka peningkatan hubungan Jepang dengan Indonesia dan para anggota ASEAN lainnya di suatu hotel di kawasan Bundaran HI. Namun, pidato itu batal.(adi)
BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia
Apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh BNI kepada atlet bulutangkis Indonesia yang telah berprestasi di dua ajang bergengsi, All England dan BAC.
