Bayi 15 Bulan Tewas di Tangan Pedofil Sadis

Seorang pedofil Barry McCarney sedang membawa korbannya yang berusia 15 bulan.
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVAnews - Entah apa yang ada di benak Barry McCarney, seorang pria berusia 25 tahun, sampai-sampai tega membunuh seorang balita berusia 15 bulan yang merupakan buah hati mantan pacarnya, Rachael Martin.

Akibat tindakannya itu, Barry dijatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 25 tahun oleh pengadilan Belfast Crown, Irlandia Utara. Tindakan ini dinilai hakim sebagai penyerangan seksual sadis.

Namun, ibu dari balita yang menjadi korban pembunuhan oleh mantan pacarnya itu menilai hukuman itu terlalu ringan. "Dua puluh lima tahun bukanlah waktu yang lama," kata Rachael, seperti dilansir Daily Mail, Minggu 27 Januari 2013.

Menurutnya, hukuman yang setimpal untuk Barry adalah tidak dibebaskan selamanya. "Nyawa harus diganti dengan nyawa," tambahnya.

Sementara itu, ibunda Rachael, Margaret Graham, yang juga merupakan nenek dari korban, mengatakan bahwa hukuman yang lebih berat pantas didapatkan McCarney.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

"Dia seharusnya tidak bisa melihat cahaya matahari lagi. Kamu tahu, kami tidak akan melihat Millie lagi untuk selama-lamanya. Harusnya dia (McCarney) juga harus mati," katanya.

Di hari kejadian, McCarney membawa Millie ke Erne Hospital di County Tyrone, Irlandia Utara, setelah mengalami luka-luka serius akibat serangan seksual.

Pada rekaman CCTV, sang pelaku sempat memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau nafas buatan. Namun, nyawa balita berusia 15 tahun itu tidak tertolong. Anda bisa melihat videonya di tautan ini.

Seorang ahli patologi menemukan bahwa 21 tulang rusuk Millie retak, tujuh di antaranya sudah lama, sedangkan sisanya diperkirakan terjadi dalam sepuluh hari terakhir.

Yang mengejutkan, Kevin yang merupakan ayah dari McCarney, bersikeras bahwa anaknya tidak bersalah dari pembunuhan itu. Untuk itu, dia akan mengajukan banding atas putusan hakim.

"Kami akan menarik kasus ini, dan kami tahu dia (McCarney) akan terbukti tidak bersalah," kata dia. (asp)

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024