Mengaku, Burger King Pakai Daging Kuda

Burger King
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Setelah hampir dua minggu menyangkal tuduhan, Burger King (BK) akhirnya mengakui telah menjual
beef burger
Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
yang mengandung daging kuda di sejumlah outletnya Inggris.
Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Sebelumnya, BK selalu membantah keras rumor yang mengatakan bahwa produknya tidak ada hubungannya dengan skandal daging kuda sama sekali. Bahkan, restoran cepat saji itu sempat berganti pemasok
(supplier)
daging untuk menghilangkan jejak daging kuda di dapur restorannya.


Namun, ketika hasil tes laboratorium keluar, terbukti bahwa daging pada
beef burger
BK mengandung daging kuda. Jaminan BK pada pelanggan pun hanya omong kosong.


Daily Mail
melansir 3 Februari 2013, kontaminasi di dalam
burger
yang dijual BK dibuat oleh perusahaan pengolahan daging asal Irlandia, Silvercrest.


"Dalam 36 jam terakhir, akhirnya kami menemukan bahwa Silvercrest memang mengimpor daging dari perusahaan pemasok daging tanpa izin yang berdomisili di Polandia," kata juru bicara Burger King.


"Melalui investigasi yang kami lakukan, kami memastikan bahwa perusahaan pemasok daging asal Polandia itu adalah perusahaan yang sama dengan identifikasi Departemen Pertanian Irlandia ," jelasnya.


Setelah skandal ini terkuak, BK tetap menjalankan bisnisnya, dengan mengimpor daging dari Jerman dan Italia, lalu mendistribusikannya ke outlet-outlet di Inggris.


Sementara kerja sama BK dan Silvercrest pun berakhir, karena perusahaan Irlandia itu melanggar kontrak, yakni tidak mengantarkan
burger
berbahan daging sapi 100 persen untuk Inggris dan Irlandia.


"Kami sangat menyesal setelah mengetahui hasil investigasi, dan meminta maaf pada tamu-tamu kami yang telah mempercayai kami sebagai resto dengan kualitas
burger
daging sapi 100 persen," ujar juru bicara Burger King.


"Kami memastikan bahwa hal ini tidak terjadi lagi," tuntasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya