Plagiat, Gelar Doktor Menteri Pendidikan Jerman Dicabut

Menteri Pendidikan Jerman Annette Schavan
Sumber :
  • REUTERS/Tobias Schwarz
VIVAnews -
Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng
Gelar doktoral Menteri Pendidikan Jerman, Annette Schavan, dicabut lantaran dia terbukti melakukan plagiat pada thesisnya. Dia adalah menteri kabinet Kanselir Angela Merkel kedua yang kehilangan gelar doktor akibat hal yang sama.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Diberitakan
Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Telegraph, Rabu 6 Februari 2013, komite akademisi Universitas Heinrich Heine di Duesseldorf menyatakan wanita 57 tahun ini melakukan plagiat di beberapa bagian thesisnya pada tahun 1980.


Dalam pemungutan suara setelah dilakukan pemeriksaan, 12 anggota komite memutuskan mencabut gelar doktor Schavan, dua lainnya menolak, satu abstain. Kasus plagiarisme ini pertama kali dibongkar oleh seorang blogger tanpa nama tahun lalu.


Salah satu anggota komite, Bruno Bleckmann mengatakan, "Thesisnya mengandung beberapa kutipan langsung tanpa sumber yang diambil dari karya lain". Lebih lanjut, komite mengatakan, Schavan tidak mencantumkan sumber apapun dalam catatan kaki maupun bibliografi.


Schavan membantah seluruh tuduhan tersebut dan mengatakan akan melakukan banding.


Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg memutuskan mengundurkan diri pada 2011 setelah thesis doktoralnya sebagian besar didapati hasil plagiat.


Gelar doktor adalah titel yang sulit didapatkan di Jerman, sehingga sering dicantumkan di belakang nama lengkap seseorang. Menggunakan gelar palsu termasuk tindak kriminal dan bisa dihukum penjara hingga satu tahun lamanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya