- Reuters
VIVAnews - Tos, atau high five dalam bahasa Inggris, sebenarnya adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia. Namun, tindakan ini di Jerman menimbulkan kehebohan saat anggota parlemen negara tersebut tos dengan duta besar Iran.
Pelakunya adalah anggota DPR wanita yang juga pemimpin Partai Hijau Jerman, Claudia Roth, dan Duta Besar Iran untuk Berlin Ali Reza Sheik Attar. Aksi keduanya ini terekam dalam kamera dan tersebar di internet.
Diberitakan Telegraph, Selasa 12 Februari 2013, Peristiwa ini menjadi gunjingan karena Roth adalah anggota parlemen yang kerap mengkritisi Iran melalui Attar atas perlakuan negaranya terhadap wanita. Sementara Attar yang merupakan penganut Syiah tulen tidak pernah bersalaman dengan wanita, apalagi terhadap Roth, musuh bebuyutannya.
Dalam video, terlihat Attar sedang duduk di kursinya dan Roth datang melintas. Attar mengangkat tangannya sambil tersenyum. Roth menyambutnya dengan memukulnya telapak tangannya ke telapak tangan Attar. Keduanya tos singkat.
Peristiwa ini ramai diperbincangkan di media Jerman. Kedua pihak lantas mengeluarkan pernyataan klarifikasi atas peristiwa ini.
Menurut Kedutaan Besar Iran, saat itu Attar hanya ingin menyapa atau melambai. Namun, Roth salah mengartikannya dan malah menyambutnya dengan tos. Attar sendiri mengaku kaget atas respon tersebut.
"Duta Besar Iran tidak pernah bersalaman dengan wanita, dan dia tidak pernah menyalami Roth," kata pernyataan Kedubes Iran yang dikutip dari koran Suddeutsche Zeitung.
Juru bicara Roth membenarkan hal itu. Mereka menekankan, Roth tetap berkomitmen terhadap penentangannya pada rezim Iran yang dinilai memberangus kebebasan warganya. Namun, penjelasan Roth ini tidak mampu meredam pemberitaan media.
Koran Bild menyebut Roth sebagai "Pecundang hari ini". Sementara itu sebuah kolom di kota Die Welt menyebut tindakan Roth itu "sangat memalukan." (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
