- REUTERS/ Alessandro Bianchi
VIVAnews - Paus Benediktus XVI memimpin misa "Rabu Abu" untuk para umat Katolik di Vatikan. Ini bisa jadi misa terakhir yang dipimpin Paus Benediktus XVI di depan publik sebelum pensiun pada 28 Februari mendatang, seperti yang dia umumkan beberapa hari lalu.
Menurut stasiun berita BBC, rohaniwan agung bernama lahir Joseph Ratzinger itu memimpin upacara misa Rabu Abu, yang menandai periode puasa bagi umat Katolik menjelang Hari Raya Paskah.
Dalam misa tersebut, Paus Benediktus secara implisit mengkritik pertikaian yang tengah terjadi di kalangan pejabat Gereja Vatikan, yang merupakan pusat kepemimpinan dan pelayanan para rohaniwan Katolik di penjuru dunia. Dia mengatakan wajah Gereja Vatikan sudah tercoreng oleh perselisihan dan perpecahan di dalam pengurus, ungkap reporter BBC, David Willey, yang saat itu ikut dalam upacara misa.
Sudah berusia 85 tahun, Paus Benediktus sudah tampak lelah. Namun dia dengan sabar mengusapi abu ke dahi para jemaat, yang terdiri dari kardinal, uskup, biarawan, dan peziarah.
Periode pra paskah ditandai dengan berpuasa dan merenungi penyesalan atas dosa-dosa yang dilakukan di masa lalu dengan menandai salib di dahi umat Katolik menggunakan abu, yang merupakan perlambang kematian manusia.
Di awal misa, Paus Benediktus XVI kembali menyinggung mengenai keputusannya untuk mengundurkan diri. Menurut Paus yang terpilih di tahun 2005 itu, sikap yang dia ambil ini sudah dipertimbangkan setelah melalui refleksi yang panjang.
"Saya sangat menyadari keputusan yang saya buat. Terima kasih atas cinta dan doa yang telah Anda berikan kepada saya. Tetaplah berdoa untuk saya, gereja dan Paus mendatang," ujarnya yang disambut tepuk tangan sekitar 8.000 jemaat yang berkumpul di aula utama Vatikan.
Pekan depan, Paus dijadwalkan tidak memiliki agenda publik. Dia akan memasuki masa tenang dan berdoa di dalam Vatikan hingga menunggu masa pensiun. (ren)
Viral Aksi Begal Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ
Aksi seorang pria melakukan begal payudara terhadap siswi SMP di Bogor, Jawa Barat viral di media sosial dalam bentuk rekaman video. Aksi tersebut terjadi pada Jumat 3/5.
