Anggota DPR Rusia Mati Disemen dalam Tong

Sumber :
VIVAnews -
ASN dari 25 Instansi Sudah Siap Pindah ke IKN
Setelah hilang hampir seminggu, jasad anggota DPR sekaligus pengusaha di Rusia ditemukan disemen dalam sebuah tong. Dalangnya diduga adalah mantan wakil menteri yang marah karena korban tidak membayar utangnya senilai Rp774 miliar.

Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan

Diberitakan
Kiprah Pemain Muda Berprestasi di Voli Fikri "Marjose" Sampai Tahun 2024
New York Times , Senin 18 Februari 2013, jasad Mikhail Pakhomov, 36, ditemukan dalam tong di sebuah garasi, sekitar 19,5 km dari kota Moskow. Menurut laporan polisi, dia disiksa sebelum dibunuh, dan disemen dalam tong.


Polisi telah menangkap orang yang diduga dalang penculikan, dan pembunuhan Pakhomov, yaitu mantan Wakil Menteri Perumahan dan Layanan Publik, Yevgeny Kharitonov. Namun dia hanya didakwa atas penculikan. Tujuh orang tersangka lainnya juga berhasil ditangkap.


Menurut polisi, Kharitonov telah membuntuti Pakhomov sejak November lalu. Kharitonov memaksa pengusaha konstruksi itu untuk membayar utangnya sebesar US$80 juta.


Pakhomov dilaporkan hilang pada Selasa pekan lalu di Lipetsk, sebuah kota industri sekitar 269 km tenggara Moskow tempatnya dinas. Saksi mata mengatakan, tiga orang pria menculiknya dan memukulinya. Polisi menemukan jejak darah di TKP.


Media Rusia menuliskan pembunuhan sadis semacam ini mengulang kembali gelombang pembantaian serupa pada 1990an. Saat itu, banyak pengusaha dihabisi nyawanya karena sengketa bisnis atau utang.


Pakhomov adalah tokoh berprestasi di partai penguasa yang didirikan Vladimir Putin, United Russia. Perusahaan konstruksi miliknya berhasil memenangkan tender besar untuk pengembangan layanan publik dan infrastruktur di beberapa kota. Tender ini diadakan oleh Kementerian Perumahan dan Layanan Publik.


Sergei B. Ivanov, kepala staf Putin tahun lalu menyebut sektor layanan publik dan infrastruktur adalah yang paling korup di Rusia. Banyak kontrak-kontrak yang tidak jelas dan uang-uang yang hilang percuma.


Penyelidikan soal korupsi di sektor ini juga sangat berbahaya. Tahun 2011, Yevgeny Dushko, walikota Sergiyev Posad ditembak mati di mobilnya oleh pembunuh bayaran. Polisi mengatakan,  dia dibunuh karena karena mengendus kebusukan para kontraktor di kotanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya