Malaysia Siap Menyerbu, Sultan Sulu Tak Akan Tarik Pasukan

Pasukan Malaysia mengepung desa di Sabah yang dikuasai Kesultanan Sulu
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews
Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
- Kesultanan Sulu, Filipina, menyatakan siap menghadapi risiko apapun atas pendudukan wilayah Lahad Datu, Sabah. Mereka tidak akan menarik pasukan dari wilayah yang disengketakan dengan Malaysia itu.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Apapun yang terjadi, Kesultanan siap menghadapi konsekuensinya," kata Sekretaris Jenderal Kesultanan Sulu, Abraham Idjirani, sebagaimana dikutip
Daftar Harga Pangan 24 April 2024: Beras hingga Gula Konsumsi Naik
Philstar , Selasa 26 Februari 2013.


Sebelumnya, Presiden Filipina Benigno Aquino III mendesak pasukan Sulu segera meninggalkan Lahad Datu. Namun, Idijrani mengatakan, Kesultanan Sulu tidak akan meninggalkan klaimnya atas warisan leluhurnya itu. Kesultanan Sulu telah memberi tahu kepada Presiden Aquino, bahwa aksi pendudukan ini bisa diselesaikan dengan damai melalui negosiasi.


Menurut Idjirani, jika kesepakatan dengan Malaysia telah dicapai, pasukan Sulu akan menyerahkan senjata mereka ke pemerintah Filipina. Bagaimana pun juga, dia menambahkan, sekitar 200 pasukan Kesultanan Sulu tidak akan meninggalkan Lahad Datu.


Sebelumnya, laman
The Star
, memberitakan bahwa . Langkah ini dinilai sebagai cara paling tepat untuk mengusir orang-orang Kesultanan Sulu itu dari wilayah mereka.


Lampu hijau ini diberikan setelah pemimpin orang-orang Sulu yang menduduki desa Tanduao bersumpah akan menuntut hak mereka sampai mati. Mereka meminta wilayah Sabah dikembalikan pada mereka, berdasarkan klaim historis dan nenek moyang.


Kepala polisi Sabah, Komandan Datuk Hamza, mengatakan mereka akan menyerbu masuk dan melucuti orang-orang Sulu yang diduga bersenjata. "Kami tinggal menunggu waktu yang tepat untuk bertindak," kata dia setelah melakukan rapat dua jam bersama jenderal angkatan darat, laut, dan kepolisian Malaysia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya