Terdakwa Mahkamah Pidana Internasional Menang Pilpres Kenya

Uhuru Kenyatta
Sumber :
  • Reuters/ Thomas Mukoya

VIVAnews -  Uhuru Kenyatta, seorang terdakwa Mahkamah Pidana Internasional untuk kejahatan atas kemanusiaan, memenangkan Pemilihan Presiden Kenya. Putra Presiden pertama Kenya itu menang tipis, hanya memperoleh 50,03 persen suara berdasarkan penghitungan sementara.

Jika hasil kemenangan ini diresmikan Komisi Pemilihan Umum, Kenya akan menjadi negara kedua di Afrika setelah Sudan yang memiliki pemimpin negara berstatus terdakwa di Mahkamah Pidana Internasional. Amerika Serikat dan beberapa negara Barat sudah memperingatkan, kemenangan Kenyatta bisa berpengaruh pada hubungan diplomasi.

Dari dini hari Sabtu 9 Maret 2013, pendukung Kenyatta sudah bersorak gembira di jalanan ibukota Kenya, Nairobi. Suku pendukungnya menggelar pesta kembang api dan meneriakkan namanya "Uhuru, Uhuru" berkali-kali.

Namun ketegangan meningkat di basis rival Kenyatta, Raila Odinga, yang memperoleh 43,28 persen. "Tanpa Raila, tak ada perdamaian," kata pendukung Odinga yang saat ini Perdana Menteri itu berseru.

Seorang penasihat Odinga menyatakan calonnya ini tak akan menerima hasil pemilihan dan  akan melakukan gugatan hukum. "Jika Uhuru Kenyatta diumumkan sebagai presiden terpilih, kami akan ke pengadilan segera," kata Salim Lone kepada Reuters.

Untuk menang sekali putaran, seorang calon harus memperoleh suara lebih dari 50 persen. Kenyatta yang menjabat wakil perdana menteri itu menang tipis hanya berlebih 4.100 suara dari batas 50 persen alias 6.173.433 suara dari total 12.338.667 suara terdaftar memilih. Sementara Odinga hanya peroleh 5.340.546.

Kedua kubu sama-sama mengandalkan suku masing-masing. Kenyatta seorang Kikuyu, suku terbesar; sementara Odinga dari suku Luo. Namun masing-masing punya calon wakil presiden dari suku-suku lain. (eh)

Marselino Ferdinan Dihujam Cibiran, Coach Justin Beri Pesan Penting
VIVA Militer: TNI evakuasi jenazah Alex

Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM

Alex ditembak mati OPM.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024