Sumber :
- popdecay.com
VIVAnews -
Venezuela akan menyelenggarakan pemilihan presiden pada 14 April 2013 mendatang untuk memilih pengganti Hugo Chavez, yang wafat pada 5 Maret 2013 lalu.
Dilansir Reuters , Minggu 10 Februari 2013, bursa calon presiden mulai ramai. Presiden sementara Venezuela, Nicolas Maduro, akan mendapatkan keuntungan dari para pendukung Hugo Chavez.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Reuters , Minggu 10 Februari 2013, bursa calon presiden mulai ramai. Presiden sementara Venezuela, Nicolas Maduro, akan mendapatkan keuntungan dari para pendukung Hugo Chavez.
Maduro dalam pidatonya mengatakan bahwa dia akan meneruskan warisan ideologi dan program-program Chavez. "Kita masih mengenangnya di hati kita. Saya menyimpannya di dalam hati, dia adalah nama dari jiwa saya, karena saya adalah anaknya," kata Maduro.
Chavez sangat populer di kalangan orang miskin. Jutaan masyarakat Venezuela menangis saat mendengar kabar kematian Chavez. Warga tumpah ruah ke jalan saat peti mati Hugo Chavez diusung ke gereja, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Maduro akan menghadapi Henrique Capriles, gubernur negara bagian Miranda. Capriles telah ikut dalam pemilihan presiden Venezuela Oktober 2012 dan dikalahkan Hugo Chavez. Saat ini, koalisi oposisi Venezuela kembali mendukungnya untuk maju sebagai calon presiden.
Jajak pendapat menunjukkan Maduro sebagai pemenang pilpres Venezuela, namun oposisi bersikukuh untuk mengakhiri Chavismo dari bilik suara. Oposisi didukung oleh orang-orang kaya Venezuela yang bergembira atas kematian Chavez.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Maduro dalam pidatonya mengatakan bahwa dia akan meneruskan warisan ideologi dan program-program Chavez. "Kita masih mengenangnya di hati kita. Saya menyimpannya di dalam hati, dia adalah nama dari jiwa saya, karena saya adalah anaknya," kata Maduro.
