Pelukan Ahmadinejad dengan Ibunda Chavez Dikecam Ulama

Ahmadinejad memeluk istri mendiang Hugo Chavez
Sumber :
  • CBC News
VIVAnews
Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid
- Presiden Ahmadinejad kembali jadi sorotan ulama Iran. Setelah sebelumnya dalam situs pribadinya, ia menyamakan Chavez dengan Yesus. Kini foto-fotonya memeluk ibunda mendingan Chavez dinilai bertentangan dengan ajaran Islam.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dikenal bersahabat, karena keduanya memiliki musuh yang sama, yaitu Amerika Serikat. Begitu mendapat kabar Chavez meninggal, Ahmadinejad bertolak ke Venezule untuk melayat.
Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan


Sebagai bentuk simpati dan bela sungkawa yang cukup mendalam saat melayat, Ahmadinejad memeluk Elena Frias de Chavez yang tak kuasa menerima kepergian putranya.


Namun tindakan Ahmadinejad itu dinilai berlebihan. Para ulama Iran pun langsung melancarkan kritik. Pemimpin Islam dari Isfahan, Iran, Mohammad Taghi Rahbar mengatakan Ahmadinejad lepas kontrol saat memeluk Elena.


"Berjabat tangan dengan perempuan bukan mahram (yang tidak ada hubungan keluarga), dalam keadaan apa pun, apakah tua atau muda, tidak diizinkan," kata Rahbar.


Menurutnya, memeluk atau mengekspresikan emosi dengan cara seperti itu tidak pantas, bagi martabat Presiden sebuah negara seperti Republik Islam Iran.


Kritikan juga dilontarkan anggota parlemen Iran, Mohammad Dehghan. Ia mengatakan pelukan Ahmadinejad dengan perempuan 78 tahun itu menunjukan 'penyimpangan terkini'.


Sebelumnya, komentar belasungkawa Ahmadinejad dalam situs pribadinya menjadi masalah. Dia mengatakan, Chavez akan dibangkitkan bersama dengan Yesus dan Imam ke-12 umat Syiah pada hari kiamat. Bertiga, mereka akan menyebarkan keadilan di muka bumi ini di saat akhir dunia.


Komentar Ahmadinejad ini dikecam pada ulama Syiah di Iran. Menurut mereka, surat belasungkawa itu telah melenceng jauh dari niat awalnya, yaitu hanya menunjukkan keprihatinan. (
CBC News
| umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya