- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Pejabat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tihar, India, telah mengirimkan laporan awal terkait tewasnya pelaku tindak pemerkosaan beramai-ramai di dalam bus, Ram Singh, kepada Kementerian Dalam Negeri.
Dalam laporan pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh All-India Institute of Medical Sciences (AIIMS) memastikan pada Senin kemarin.
"Tidak ada luka yang ditemukan di bagian luar maupun dalam tubuh korban. Yang ada hanya bekas benda yang digunakan untuk menggantung. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda bahwa korban diracun. Ini dapat dilihat dari semua organ di dalam tubuh korban yang masih sehat," ujar tim dokter kepada laman Times of India, Rabu 13 Maret 2013.
Tim terdiri dari lima dokter dari departemen forensik juga menemukan baju yang digunakan Singh di hari kematiannya masih utuh. Luka di sebelah kanan pengemudi bus itu tidak terlalu parah, sehingga masih memungkinkan untuk menggantung dirinya sendiri.
Selain melakukan pengujian terhadap organ dalam Singh, menurut sebuah sumber, tim dokter juga melakukan prosedur penting untuk pembuktian tindakan sodomi.
Sementara untuk membantah dugaan bahwa Singh dianiaya terlebih dahulu oleh sesama teman satu selnya, petugas lapas Tihar melaporkan bahwa pada malam kejadian, Singh berada terpisah dari teman-teman satu selnya.
"Hasil investigasi awal telah dilakukan dan ditemukan fakta pada malam kejadian Singh berada di sel yang berbeda dengan teman satu selnya," ujar seorang sumber kepada Times of India.
Namun pihak pejabat setempat menolak untuk berkomentar apakah ketika pada malam kejadian, pintu sel dibiarkan dalam keadaan terbuka atau terkunci. Menurut mereka ini akan menjadi materi penyelidikan internal pihak berwajib.
Materi penyelidikan juga akan mempertanyakan bagaimana kesepakatan antar tahanan soal teman tidur satu selnya. Pihak berwajib pun turut melakukan investigasi kepada teman sel Singh untuk memperkuat hasil temuannya.
Sementara inspektur sel penjara tempat Singh ditahan, telah menyerahkan laporan setebal dua halaman pada Selasa kemarin mengenai kematiannya. Dalam laporan yang merujuk kepada laporan ante-mortem itu, dipaparkan temuan bahwa tidak ditemukan luka di tubuh Singh sebelum dia tewas gantung diri.
Hasil investigasi awal ini sekaligus membantah tuduhan yang dialamatkan adik Ram Singh yang menyebut tewas akibat dibunuh oleh teman satu selnya.
Tuduhannya itu didasarkan pada bekas luka di jenazah Singh di bagian leher dan bagian tubuh lainnya yang bertentangan dengan laporan post mortem. Pihak keluarga direncanakan telah mengkremasi jenazah Singh pada Selasa malam kemarin.
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
