Belanda Tingkatkan Level Ancaman Teror

Pertempuran antara Pemberontak Suriah dengan militer di Ain Tarma, Damaskus
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews -
Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut
Pemerintah Belanda telah meningkatkan level ancaman teror dari "waspada" menjadi "siaga" pasca banyaknya kelompok Mujahidin di negara tersebut yang bertempur di Suriah. Peningkatan level ancaman ini dilakukan dua bulan jelang Ratu Beatrix turun tahta.

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Diberitakan
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Seattle Times , Rabu 13 Maret 2013, Badan Koordinator Nasional Untuk Keamanan dan Penanganan Tindak Terorisme Belanda, mengatakan pihaknya telah menerima ancaman yang dikeluarkan oleh para mujahidin di negara tersebut.


"Kemungkinan serangan terhadap Belanda atau melawan kepentingan pemerintah Belanda di luar negeri naik secara signifikan," ujar badan tersebut.


Menurut mereka ancaman yang bertubi-tubi ini dialamatkan hanya dua bulan jelang prosesi turun tahtanya Ratu Beatrix sekaligus penobatan Raja baru Belanda, Pangeran Willem-Alexander.


Rob Bertholee, kepala Badan Intelijen dan Keamanan Belanda mengatakan banyak pemuda mujahidin negara itu yang ke Suriah untuk membantu perjuangan pasukan pemberontak melawan rezim Bashar al-Assad.


Bertholee khawatir, jika pulang nanti, para pemuda ini akan menjadi lebih radikal dan mengancam keamanan negara. "Menurut saya ini sangat mengkhawatirkan, karena mereka mendapatkan pengalaman tempur, pendalaman ideologi, dan mungkin saja trauma di Suriah," kata Bertholee.


Dia memperkirakan ada ratusan orang dari seluruh Eropa yang berjihad di Suriah, puluhan di antaranya datang dari Belanda. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya