Bangkai-bangkai Babi Terus Menumpuk di Sungai China

Petugas di Shanghai membersihkan bangkai babi di sungai
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVAnews -
Geger, Zuardi Ditemukan Tewas Terkunci dalam Freezer Mobil Es Krim di Lebaran Hari Kedua
Bangkai-bangkai babi masih terus mengalir dan menumpuk di sungai Huangpu, Shanghai. Pejabat China mengumumkan jumlah bangkai babi itu kini telah berjumlah 14.000 ekor, meningkat pesat dari jumlah sebelumnya.

Curhat Ria Ricis Lalui Masalah Perceraian, Pede Lagi Berkat Dukungan Fans

Minggu lalu, pemerintah China mencatat terdapat 6.600 bangkai yang menumpuk di sungai tersebut. Kasus ini memicu kekhawatiran masyarakat akan pencemaran air sungai oleh bangkai-bangkai yang mulai membusuk itu.
Haru, Tamara Tyasmara Siapkan Makanan Favorit Dante di Momen Lebaran


Penduduk kota Shanghai mengecam ketidakbecusan pemerintah setempat dalam menangani kasus ini. Sebagian besar warga Shanghai percaya bahwa bangkai babi itu sengaja dibuang oleh para petani dari daerah hulu sungai.


Dilansir kantor berita
BBC
, Rabu 20 Maret 2013, para pekerja yang diutus oleh pemerintah setempat telah bekerja selama 11 hari terakhir untuk mengangkat bangkai babi yang ditemukan di sungai.


Pemerintah setempat juga sempat melakukan uji laboratorium terhadap kualitas air sungai Huangpu. Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa babi terinfeksi
porcine circovirus
, sebuah virus yang menjangkiti babi namun tidak dapat menulari manusia.


Menurut laporan kantor berita China,
Xinhua
, sebuah desa di provinsi Zhejiang bernama Jiaxing, diduga sebagai sumber bangkai babi itu. Namun para petani di desa itu membantah bahwa mereka adalah pelaku pembuangan bangkai babi.


Pemerintah daerah Jiaxing mengatakan babi itu mungkin merupakan korban dari cuaca dingin di China.


Akibat kasus bangkai babi ini, nama Shanghai sebagai pusat keuangan internasional menjadi tercoreng. Kasus ini juga ramai diberitakan di media seantero China yang mengetengahkan keamanan makanan. Pasalnya, babi adalah daging yang paling banyak dikonsumsi di negara tersebut. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya