Jumlah Pengguna Ponsel Dunia Lebih Banyak dari Pemilik Toilet

Seorang warga Afrika yang sedang menelepon
Sumber :
  • concentrate42b.wordpress.com
VIVAnews - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini merilis laporan yang menyebutkan fakta yang mengejutkan. Dalam laporan itu tertulis bahwa jumlah pengguna ponsel di dunia lebih banyak ketimbang mereka yang memiliki sanitasi yang baik di lingkungannya.
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Jan Eliasson, menyebut pemilik ponsel di dunia berjumlah enam juta orang, sedangkan yang memiliki fasilitas sanitasi yang baik hanya 4,5 juta orang saja. Ini berarti masih terdapat 2,5 juta penduduk yang kesehatannya terancam akibat tidak memiliki fasilitas sanitasi atau toilet yang baik.
Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Dikutip dari laman Dailymail, Minggu 24 Maret 2013, Eliasson kemudian menyebut fakta ini sebagai bencana sunyi yang menggambarkan kondisi kemiskinan yang parah dan ketidaksetaraan di dunia saat ini.
Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Melihat permasalahan yang darurat ini, Eliasson kemudian meminta para pemimpin negara untuk membahas isu ini segera pada pertemuan PBB.

"Walau sebagian besar orang tidak ingin membicarakan mengenai permasalahan tersebut, namun keinginan untuk memastikan bahwa miliaran orang memiliki lingkungan yang bersih dan kesehatan yang baik memang harus datang dari hati," ujarnya.

Jumlah sanitasi yang kurang itu tergambar dari data PBB yang menyebut masih banyak warga yang buang air besar di tempat terbuka. Menurut PBB masih terdapat 15 persen populasi atau 1,1 miliar orang yang buang air besar di sembarang tempat.

Ini diperkirakan menjadi penyebab utama penyakit diare yang mengakibatkan kematian lebih dari 750.000 anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya. Eliasson kemudian menyebut 22 negara di mana masih memiliki fasilitas sanitasi yang kurang baik.

Indonesia disebut PBB termasuk salah satu negara yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang baik. Sementara itu, India tercatat memiliki 60 persen jumlah penduduk yang masih menggunakan fasilitas toilet terbuka.

Hal ini sangat kontras dengan jumlah pengguna ponsel di negara pimpinan Pranab Mukherjee yang mencapai angka satu miliar. Harga ponsel yang cukup terjangkau disebut PBB diduga turut berperan akan kenaikan jumlah pengguna ponsel di India.

Bahkan, salah satu produsen ponsel asal Finlandia, Nokia, memiliki pabrik terbesar ponsel di seluruh dunia yang berada di kota Chennai. Padahal sanitasi yang buruk di suatu negara berdampak pada ongkos ekonomi yang diambil dari pendapatan negara tiap tahunnya yang berkisar antara 0,5-7,2 persen. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya