Musuh Putin Terbukti Mati Akibat Digantung

Boris Berezovsky, musuh Vladimir Putin yang mati di Inggris
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Winning/Files

VIVAnews - Musuh Presiden Rusia Vladimir Putin yang mendapat suaka di Inggris terbukti tewas akibat digantung. Sebelumnya, Boris Berezovsky diduga dibunuh seperti musuh-musuh Putin sebelumnya.

Diberitakan CNN, Selasa 26 Maret 2013, ini terbukti pada hasil otopsi yang dilakukan oleh kepolisian Inggris. Tidak ditemukan luka lainnya pada tubuh pria 67 tahun itu selain bekas luka gantung. Belum disebutkan apakah dia gantung diri atau digantung.

"Hasil pemeriksaan post-mortem yang dilakukan oleh ahli patologi kepolisian menemukan penyebab kematian adalah digantung. Tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan lainnya," kata pernyataan kepolisian Thames Valley.

Keputusan ini masih belum final. Polisi masih harus menunggu laporan pemeriksaan toksikologi yang bisa memakan waktu berminggu-minggu. Ada dugaan sebelumnya bahwa dia diracun menggunakan zat radioaktif. Namun dalam pemeriksaan sebelum tidak ditemukan kandungan radiasi di TKP.

Cara pembunuhan dengan radioaktif pernah digunakan dalam pembunuhan Alexander Litvinenko, mantan mata-mata Rusia yang juga kawan dekat Berezovksy, pada 2006. Keduanya adalah pengkritik nomor Wahid Presiden Putin.

Rumah Berezovsky di pemukiman mewah Ascot, London, akan dijaga ketat selama proses penyelidikan berlangsung. Sejauh ini, polisi tidak menemukan adanya keterlibatan pihak ketiga dalam kematian Berezovsky.

waktu setempat. Polisi datang atas laporan tetangganya yang khawatir karena tidak melihat Berezovsky sejak hari Jumat.

Tubuh Berezovski ditemukan terbujur kaku di lantai kamar mandi yang tertutup. Padahal menurut laporan saksi, Berezovsky kerap dikawal bodyguard yang merupakan para mantan agen Mossad Israel.

Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah

Spekulasi bermunculan soal kematiannya, mulai dari serangan jantung, pembunuhan hingga bunuh diri. Kondisi keuangan Berezovsky diketahui tengah morat-marit. Dia kalah dalam pengadilan melawan pemilik Klub Bola Chelsea Roman Abramovich sebesar US$6 miliar tahun lalu. Kasus ini adalah kasus dengan gugatan paling mahal dalam sejarah hukum Inggris.

Sebelumnya, dia harus membayar kompensasi perceraian atas istrinya, Galina, pada 2011 yang diyakini sebesar US$100 juta. Ini juga menjadi pembayaran kompensasi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah perceraian di Inggris.

Namun, orang-orang dekatnya bersikeras mengatakan bahwa Berezovksy tidak mati bunuh diri akibat pailit. Karena walaupun keuangannya tengah sulit, namun dia masih memiliki aset-aset berharga yang besar nilainya. (eh)

Zara, anak Ridwan Kamil.

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024