Pemilik Toko Kelontong Menang Lotere Rp3,2 Triliun

Pedro Quezada, 44, pemenang lotere Rp3,2 triliun di AS
Sumber :
  • REUTERS/Eduardo Munoz

VIVAnews - Hampir kering gigi Pedro Quezada, 44, lantaran terus tersenyum sumringah saat menerima hadiah lotere Powerball di Amerika Serikat. Dia didaulat menjadi miliarder baru setelah menang lotere US$338 juta atau sekitar Rp3,2 triliun.

Pemilik toko kelontong ini mengklaim kemenangannya di tempat dia membeli lotere tersebut, di sebuah toko minuman keras di Passaic, New Jersey. Sebelumnya, dia hanya punya waktu 24 jam untuk membuktikan bahwa dia adalah pemilik nomor lotere pemenang.

Rabu waktu setempat dia menggelar konferensi pers. Ada dua cara pengambilan hadiah lotere. Pertama adalah hadiah diberikan secara berkala. Dan kedua, hadiah diberikan langsung namun dengan nominal yang lebih kecil.

Diberitakan BBC, imigran asal Dominika ini memilih cara kedua. Dia mengantongi uang sebesar US$221 juta (Rp2,1 triliun) dan dipotong pajak menjadi US$152 juta (Rp1,4 triliun). "Saya senang sekali, bahagia," kata Pedro.

Pedro mengaku terkejut saat dia tahu nomor yang dia beli tembus. Sesaat kemudian, dia langsung mengamankan lotere tersebut di kotak deposit sebuah bank.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Pedro pindah ke AS sejak usia 19 tahun dan mendirikan sebuah toko kelontong. Menjadi miliuner, dia akan menghentikan bisnis tokonya. "Bayangkan, saya harus bangun pukul lima pagi setiap hari dan menutup toko pukul 11 malam. Ini berat," ujarnya.

Ayah lima anak ini telah lama hidup sederhana, bahkan miskin. Dia mengaku belum tahu untuk apa uang itu akan digunakan. Namun, dia ingin sekali membeli mobil yang bagus. Ditanya mobil apa yang digunakannya selama ini, dia menjawab: "Kakiku."

Pedro mengaku selama ini sering membeli lotere, dua atau tiga kali seminggu. Setelah menang, dia mengatakan akan tetap berjudi dengan lotere. "Saya ingin menang lagi," kata dia.

Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024