Survei: Ini Kota Paling Berbahaya di Dunia

Pembunuhan di kota San Pedro Sula
Sumber :
  • REUTERS/Jorge Cabrera

VIVAnews - Dewan Rakyat untuk Keamanan Publik, Keadilan dan Perdamaian, sebuah lembaga think-tank asal Meksiko, kembali mengeluarkan daftar kota paling berbahaya di dunia. Tahun ini, kota paling rawan sedunia jatuh pada kota San Pedro Sula di Honduras.

Survei lembaga itu, seperti dikutip Daily Mail edisi 31 Maret 2013, mencatat setiap hari tiga orang tewas dibunuh di San Pedro Sula. Kota itu juga menjadi saksi bagi 1.218 kasus pembunuhan sepanjang 2012. Kota kedua paling berbahaya adalah Acapulco di Meksiko, Caracas di Venezuela dan Distrito Central di Honduras.

Kota San Pedro Sula menjadi wilayah paling rawan sedunia lantaran menjadi surga bagi geng dan kartel narkoba. Mereka menempati daerah kumuh dan perkampungan, wilayah-wilayah yang kerap tidak tersentuh hukum.

Reuters melaporkan tahun lalu bahwa San Pedro Sula adalah salah satu wilayah paling miskin di Amerika Selatan. Hampir 70 persen warganya hidup di bawah garis kemiskinan.

Banyak dari mereka yang akhirnya memilih hidup menjadi kriminal atau jadi imigran gelap di Amerika Serikat. Geng terbesar di kota ini bernama Maras, kelompok pembunuh dan pengedar narkoba. Para kartel dari Meksiko juga berbisnis di tempat ini dengan membeli lahan dan merekrut pembunuh bayaran.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Peran Polisi

Pengadilan di San Pedro Sula juga tidak bisa diandalkan. Hampir setengah dari tahanan di penjara kota itu belum diadili dan harus menunggu bertahun-tahun sampai ke meja hijau. Akhirnya banyak dari mereka mati di penjara akibat ditikam, ditembak atau dibakar.

Polisi juga menjadi salah satu aktor penyumbang banyaknya korban tewas. Sebuah laporan mengatakan bahwa polisi menjadi pembunuh ketimbang penegak hukum.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Dalam tiga tahun terakhir, pengadilan Honduras menerima 150 laporan resmi soal pembunuhan oleh polisi di Tegucigalpa dan 50 laporan di San Pedro Sula. (ren)

Gunung Marapi, Sumbar.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Aktivitas Gunung Marapi, di Sumatera Barat, kembali meningkat setelah sempat mereda. Pada Jumat, 29 Maret 2024 pukul 19.39 WIB. Bandara juga ikut terganggu akibat erupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024