Sudah 5 Orang Tewas Akibat Flu Burung H7N9 di China

Virus H5N1 atau flu burung
Sumber :
  • Dok. Kementerian Kesehatan AS
VIVAnews -
Soal Flu Singapura, Menkes Singgung Virus Terus Berkembang
Korban tewas akibat terjangkit virus flu burung di China meningkat menjadi lima orang. Jenis virus flu burung ini sebelumnya diketahui tidak pernah menulari manusia.

Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Diberitakan
Rekomendasi Makanan yang Bisa Menjaga Kulit Lebih Sehat dan Bersih, Apa Saja?
CNN yang mengutip kantor berita
Xinhua
, Kamis 4 April 2013, saat ini sudah ada 14 orang yang terjangkit virus jenis H7N9 ini di wilayah timur China. Kasus ini pertama kali dikemukakan China pada hari Minggu lalu.


Dua kematian terakhir terjadi pada Rabu lalu di rumah sakit Shanghai. Hanya satu korban yang tewas di luar wilayah Shanghai. Salah satu korban tewas Rabu lalu diketahui berusia 48 tahun yang bekerja sebagai pengirim ayam ternak.


Para korban berusia antara 20-80 tahun, tinggal di wilayah Shanghai, Zhejiang dan Jiangsu. Saat ini, pemerintah China bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC) tengah berusaha mencari tahu penyebab penularan tersebut.


"Kami belum tahu bagaimana manusia bisa tertular virus ini," kata Dr. Joseph Bresee, kepala pencegahan dan epidemi divisi influenza di CDC. Saat ini, kata Bresee, tim ahli tengah bekerja keras untuk mencari vaksin penyakit ini.


Flu burung H7N9 mengandung virus patogenik rendah yang tidak mudah menular ke manusia. Sebagian besar kasus kematian oleh flu burung disebabkan oleh virus H5N1, yang sempat "menghantui" populasi Asia sejak pada 2003. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya