PBB: Turis Asal China Kini "Paling Royal" Sedunia

Para turis China di luar negeri.
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan
- Turis-turis asal China kini didaulat sebagai wisatawan paling royal sedunia. Ini yang membuat mereka kini menjadi pasar utama bagi para pelaku industri pariwisata.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Organisasi Turisme Dunia (UNWTO) mengungkapkan bahwa para turis asal Tiongkok pada 2012 mengeluarkan uang US$102 miliar. Jumlah ini lebih banyak dari turis dari negara-negara lain, ungkap data UNWTO seperti yang dimuat di laman informasi PBB.
Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 


Selain itu, makin banyak pula warga China yang bisa jalan-jalan ke luar negeri. Pada 2000, para warga China ke mancanegara sebanyak 10 juta orang. Namun, pada 2012, jumlahnya bertambah berkali-kali lipat menjadi 83 juta jiwa.


"Dengan tren pertumbuhan seperti ini, China telah menjadi pembelanja terbesar dalam turisme internasional secara global pada 2012," demikian pernyataan UNWTO.


Pada 2005, China masih di peringkat tujuh dalam belanja turisme internasional. Namun sejak itu, dari tahun ke tahun, China melampaui Italia, Jepang, Prancis, dan Inggris.


Merujuk data UNWTO di atas, China tahun lalu sudah berada di peringkat satu dalam belanja wisata internasional, melampaui Jerman dan Amerika Serikat. Para turis dari kedua negara yang disebut terakhir itu pada 2012 nilai belanjanya masing-masing tidak sampai US$84 miliar.  


Menurut PBB, pesatnya perkembangan jumlah turis asal China, berikut uang yang mereka keluarkan, bisa dilihat dari beberapa faktor. Salah satunya urbanisasi yang pesat dan makin besarnya pendapatan kaum pekerja di sana.


Selain itu, pemerintah China dalam beberapa tahun terakhir sudah melonggarkan aturan bepergian sehingga membolehkan banyak warganya untuk melancong ke luar negeri untuk berlibur. Nilai tukar mata uang China, yuan, yang diatur secara ketat oleh pemerintah juga dianggap turut menguntungkan para pengusaha setempat sehingga keuntungan mereka berlipat ganda dan memungkinkan mereka berlibur dengan uang banyak. 


Hobi Belanja

Itulah sebabnya para turis China kini menjadi target para operator biro perjalanan. Menurut Evan Saunders dari agen wisata "Attract China" di AS, para turis Tiongkok makin banyak membelanjakan uang secara pribadi di negeri tempat mereka berwisata ketimbang melalui wisata yang diorganisir biro tur.   


"Mereka makin banyak yang berkelana secara pribadi. Contohnya, menyewa mobil pribadi ketimbang ikut dalam rombongan tur," kata Saunders seperti dikutip stasiun berita
BBC
.


Direktur UNWTO untuk Asia, Xu Jing, mengungkapkan bahwa para turis China hobi berbelanja. "Saat jalan-jalan di luar negeri, mereka ingin membawa oleh-oleh sebanyak-banyaknya untuk kerabat dan teman. Jadi berbelanja masih agenda utama [di luar negeri]," kata Xu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya