Sumber :
VIVAnews -
Pihak kepolisian India telah menahan sembilan tersangka kasus runtuhnya gedung apartemen di Maharashtra pada Kamis pekan lalu.
Sembilan orang tersangka yang berhasil dibekuk pihak kepolisian terdiri dari kontraktor, petugas kepolisian dan pejabat pemerintah daerah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sembilan orang tersangka yang berhasil dibekuk pihak kepolisian terdiri dari kontraktor, petugas kepolisian dan pejabat pemerintah daerah.
Menurut Kepala Kepolisian India, K P Raghuvanshi, pihak kontraktor ditahan karena diduga telah menyuap polisi dan pemerintah daerah supaya mereka mengeluarkan izin untuk membangun apartemen tersebut di pinggiran kota Mumbai.
Sembilan tersangka akan dikenakan tuduhan bersalah atas tindakan pembunuhan yang disebabkan oleh kelalaian.
"Jika mereka terbukti bersalah setelah penyelidikan usai, maka kesembilan tersangka akan dihadapkan hukuman seumur hidup," ujar Raghuvanshi seperti dikutip laman
BBC
.
Dari hasil penyelidikan terbaru dari pihak kepolisian, proses pencarian terhadap korban telah dihentikan dan petugas berhasil menemukan 74 korban tewas, termasuk 30 korban anak-anak dan 18 wanita.
Sebagian besar dari korban merupakan pekerja bangunan yang berasal dari kalangan kurang mampu dan bekerja di lokasi pembangunan gedung.
Polisi kemudian menduga penyebab runtuhnya bangunan apartemen setinggi tujuh lantai itu akibat penggunaan materi bangunan yang tidak sesuai dengan standar.
Menurut salah seorang saksi mata, pembangunan gedung apartemen ditambah menjadi satu lantai lagi pada enam minggu lalu setelah lantai tujuh gedung tersebut selesai dibangun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala Kepolisian India, K P Raghuvanshi, pihak kontraktor ditahan karena diduga telah menyuap polisi dan pemerintah daerah supaya mereka mengeluarkan izin untuk membangun apartemen tersebut di pinggiran kota Mumbai.
