RI Sampaikan Belasungkawa Kematian Thatcher

Margaret Thatcher
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Indonesia turut berduka atas kepergian salah satu pemimpin dunia yang berpengaruh, mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.

Thatcher tutup usia Senin pagi waktu setempat di Hotel Ritz di London. Pernyataan duka dari  RI telah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus pada pemerintah Inggris.

Dalam pernyataan persnya, Selasa 9 April 2013,  Kementerian Luar Negeri Indonesia mengenang Thatcher sebagai seorang tokoh yang telah berkontribusi besar terhadap negara dan masyarakat internasional.

"Selain kontribusi terhadap negaranya, mendiang akan selalu diingat sebagai seorang tokoh yang telah berkontribusi dan mempengaruhi berbagai isu-isu internasional pada masanya," tulis Kemlu dalam rilisnya.

Thatcher sendiri diketahui pernah berkunjung ke Indonesia pada 9 April 1985. Dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari itu, Thatcher diterima oleh mantan Presiden Soeharto dan membicarakan berbagai kerjasama yang bertujuan mempererat kerja sama di antara dua negara.

Susunan Pemain Indonesia Vs Hong Kong di Uber Cup 2024

Margaret Hilda Roberts lahir pada 13 Oktober 1925 di Grantham. Dia adalah anak pemilik toko kelontong Alfred Roberts dan istrinya Beatrice. Tahun 1947, dia sekolah di fakultas kimia di kampus Somerville, Oxford.

Tahun 1951 dia menikah dengan duda pengusaha bernama Denis Thatcher yang otomatis mengubah namanya jadi Margaret Thatcher. Terjun dalam dunia politik di partai Konservatif, wanita yang akrab disapa Maggie ini berkali-kali kalah dalam perebutan kursi parlemen tahun 1951.

Barulah tahun 1959, dia terpilih jadi anggota parlemen untuk Finchley, London Utara. Saat Konservatif berkuasa tahun 1970, Thatcher diangkat menjadi menteri pendidikan. Salah satu kebijakannya yang kontroversial adalah meniadakan susu gratis bagi anak sekolah, itulah yang membuatnya dapat nama julukan "Maggie Thatcher, Milk Snatcher" (Maggie Thatcher, si perebut susu). (umi)

Bernalar Berdaya

Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?

Isu penting yang dihadapi anak muda saat ini, termasuk cita-cita dan masa depan, konsistensi dalam mencapai tujuan, pembangunan support system yang efektif.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024